Muhammad Zul Ahmadi
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah Muhammad Zul Ahmadi; Hasnawi Haris; Muhammad Akbal
Phinisi Integration Review Vol 3, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v3i2.14971

Abstract

Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Di SMPN 3 Bontomarannu Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui: (i)implementasi program penguatan pendidikan karakter di SMPN 3 Bontomarannu Kabupaten Gowa;(ii) faktor pendukung dalamĀ  implementasi program penguatan pendidikan karakter di SMPN 3 Bontomarannu Kabupaten Gowa;dan (iii) faktor penghambat dalam implementasi program penguatan pendidikan karakter di SMPN 3 Bontomarannu Kabupaten Gowa.Penelitian menggunakanjenis penelitiankualitatif dengan pendekatan deskriptif.Berdasarkansumbernya,jenis data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui metode wawancara terhadap guru dan siswa serta dokumentasi dan observasi. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, undang-undang maupun sumber lain yang berkaitan. Pengolahan dan penyajian data dilakukan secara deskriptif.Hasilpenelitian menunjukkan bahwa: (i)Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di SMPN 3 Bontomarannu sudah berjalan namun pelaksanaannya belum maksimal. (ii) Faktor pendukung dalam mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter di SMPN 3 Bontomarannu adalah adanya kompetensi guru, kerjasama yang baik dari wali peserta didik, kurikulum sekolah yang sudah baik, serta pengawasan intens dari kepala sekolah. (iii) Faktor penghambat dalam mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter di SMPN 3 Bontomarannu adalah sarana dan prasarana, kualifikasi akademik guru yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, adanya karakter yang berbeda-beda pada peserta didik serta kedisiplinan peserta didik yang masih rendah.