Joubert Maramis
Universitas Sam Ratulangi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Asset Growth, Debt to Equity Ratio dan Earning Per Share Terhadap Risiko Sistematik dan Return Saham Pada Bank yang Go Public Tahun 2014-2018 Inri Gloria Tampi; Marjam Mangantar; Joubert Maramis
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 3 (2022): JE. Vol 10 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.862 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i3.42079

Abstract

Pasar modal saat ini dipandang sebagai sarana efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Hal ini sejalan dengan fungsi pasar modal yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor. Investor sebelum melakukan investasi di pasar modal, akan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi tersebut. Informasi yang dibutuhkan antara lain harga saham, kinerja perusahaan (laporan keuangan maupun laporan operasional lainnya), faktor eksternal perusahaan dan risiko perusahaan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi risiko sistematik perusahaan, diantaranya adalah faktor fundamental. Pada penelitian ini hendak diteliti mengenai pengaruh Asset Growth, Debt to Equity Ratio, dan Earning per Share terhadap Risiko Sistematis dan Return Saham. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Assets Growth, Debt to Equity Ratio, dan Earning per Share terhadap Risiko Sistematis dan Return Saham Pada Bank Go Public. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, sampel yang digunakan adalah 15 Perusahaan. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis jalur (Path Analysis) yang dilakukan dengan AMOS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Asset Growth, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share tidak berpengaruh signifikan terhadap Risiko Sistematik dan terhadap Return Saham.Kata Kunci:: Assets Growth, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share,  Risisko Sistematis, Return Saham
PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2021 Putri Mokoginta; Sherina Nihe; Purnama Buchari; Fifi Paransi; Joubert Maramis
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.566 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.44029

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Food And Beverage di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value (PBV). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) serta Debt to Asset Ratio (DAR) dan kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Sampel penelitian ini sebanyak 10 perusahaan dari 80 perusahaan manufaktur subsektor food and beverage yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2017-2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat analisis asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh postif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Debt to Asset Ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan Dividend Payout Ratio berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan sebaiknya memperhatikan kebijakan hutang, kebijakan dividen yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dimata investor.
REAKSI PASAR MODAL TERHADAP KENAIKAN SUKU BUNGA THE FEDERAL RESERVE BANK AMERIKA SERIKAT 15 JUNI 2022 PADA INDEKS SAHAM NASDAQ 101 YANG TERDAFTAR DI NEW YORK STOCK EXCHANGE Juandri Frikasih; Militio Muaja; Septyo Nussy; Grenda Manampiring; Joubert Maramis
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.782 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.44041

Abstract

pasar modal adalah sarana pendanaan untuk perusahaan mendapatkan dana, dan instrument investasi bagi para investor serta masyarakat. Semakin besar peran pasar modal dalam kegiatan perekonomian, maka akan semakin sensitif terhadap reaksi disekitarnya. 15 juni 2022 The Federal Reserve Bank Amerika menaikan suku bunga acuan sebagai upaya melawan inflasi yang semakin tinggi di amerika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan informasi atas peristiwa pengumuman kenaikan suku bunga tersebut, perbedaan abnormal return, volume perdagangan sebelum dan setelah peristiwa. Periode pengamatan dilakukan selama 40 hari sebelum dan 40 hari setelah peristiwa. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan metode komparatif. Sampel yang digunakan adalah Harga penutupan indeks NASDAQ 101 40 hari sebelum, dan 40 hari setelah peristiwa. Hasil penelitian menunjukkan peristiwa ini tidak mengandung informasi yang menyebabkan pasar tidak bereaksi. Hal ini dibuktikan dengan tidak terdapatnya hasil signifikan dalam hasil uji gabungan abnormal return dan volume perdagangan.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018 - 2021 carmenita kulo; Zuryati Puspita Sari; Tri HAndayani Bantahari; Joubert Maramis
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.425 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.44064

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data IHSG, Suku bunga SBI, Inflasi, dan Nilai Tukar (IDR/USD) selama 4 (empat) tahun terakhir pada periode 2018 - 2021. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 data dalam periode Januari 2018 - Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial tingkat suku bunga SBI dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG sedangkan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Secara simultan tingkat suku bunga SBI, Inflasi, dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap IHSG.
PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2021 Putri Mokoginta; Sherina Nihe; Dewi Buchari; Fifi Paransi; Joubert Maramis
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.802 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.44008

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Food And Beverage di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur dengan Price Book Value (PBV). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) serta Debt to Asset Ratio (DAR) dan kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Sampel penelitian ini sebanyak 10 perusahaan dari 80 perusahaan manufaktur subsektor food and beverage yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2017-2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat analisis asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh postif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Debt to Asset Ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan Dividend Payout Ratio berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan sebaiknya memperhatikan kebijakan hutang, kebijakan dividen yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dimata investor.
Pengaruh Waseda Boys Sebagai Brand Ambassador Dan Perilaku Konsumtif Terhadap Minat Beli Produk Menantea Di Kota Manado Audrey Siwu; Gllen Alus; Chindy Wongkar; Muhardi Rio Syaputra; Dhea Sorongan; Bheverly Montolalu; Isabela Sumual; Aiko Dumanauw; Joubert Maramis
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 10 No. 4 (2022): JE. VOL 10 NO 4 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.641 KB) | DOI: 10.35794/emba.v10i4.44644

Abstract

Abstrak: Brand ambassador adalah seseorang atau sekelompok orang yang diajak untuk bekerjasama dengan perusahaan untuk menjadi icon dari perusahaan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Menantea juga memilih untuk menggunakan brand ambassador sebagai salah satu strategi marketingnya. Perilaku konsumtif menjadi salah satu indikator bagi konsumen saat membeli sebuah produk. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah brand ambassador dan perilaku konsumtif dapat mempengaruhi minat beli konsumen secara umum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand ambassador memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli, sedangkan perilaku konsumtif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli. Kata Kunci: Brand ambassador, perilaku konsumtif, minat beli. Abstract: A brand ambassador is a person or group of people who are invited to work with a company to become an icon of that company for a certain period of time. Menantea also chose to use brand ambassadors as one of its marketing strategies. Consumptive behavior is an indicator for consumers when buying a product. The purpose of this research is to find out whether brand ambassadors and consumptive behavior can influence consumer buying interest in general. The method used in this study is a quantitative method with a sample of 50 people. The results of the study show that brand ambassadors have a significant influence on purchase intention, while consumptive behavior does not have a significant effect on purchase intention. Keywords: Brand ambassadors, consumptive behavior, purchase interest.