Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Penerapan Sistem Aplikasi IPOS 4.0 dalam Mengelola Manajemen Persediaan barang di Caritas Market Kota Gunungsitoli Merius Harefa; Kurniawan S. Zai; Martha S.D Mendrofa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4240

Abstract

Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan utama adalah bagaimanakah penerapan sistem aplikasi IPOS 4.0 dalam mengelola manajemen persediaan barang di Caritas Market Kota Gunungsitoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem aplikasi IPOS 4.0 dalam mengelola manajemen persediaan barang di Caritas Market. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti melakukan observasi dengan terjun langsung kelapangan untuk melihat objek yang diteliti, selanjutnya peneliti melakukan wawancara kepada manajer untuk menggali informasi mengenai objek yang diteliti dan terakhir mengumpulkan dokumen tentang persediaan barang di Caritas Market. Setelah mengumpulkan semua data penelitian, peneliti mengidentifikasi baru mengelompokkan dan mencatat data yang diperoleh. Selanjutnya teknik dalam menganalisis data yang telah diperoleh dalam penelitian ini, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dengan adanya program IPOS 4.0 pencatatan persediaan barang diCaritas Market menjadi lebih tertata.Dengan penerapan aplikasi IPOS 4.0 Caritas Market tidak lagi kesulitan melakukan pemesanan barang dagang karena pada aplikasiIPOS 4.0
Hubungan Komunikasi Internal Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pekerja Pada Kantor Dinas Sosial Kota Gunungsitoli Sri Asli Handayani Ndruru; Eliagus Telaumbanua; Emanuel Zebua; Kurniawan S. Zai
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6533

Abstract

Untuk menciptakan kinerja pekerja yang berkompetensi baik, komunikasi internal dapat di wujudkan dengan melakukan komunikasi internal yang baik antara pekerja untuk membuat perubahan baik sikap maupun perilaku pekerja agar menjadi lebih baik dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya hubungan dari variabel komunikasi internal dan kompetensi terhadap kinerja pekerja secara parsial. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu berbentu angka dan bilangan. Penelitian dilaksanakan oleh peneliti Pada Kantor Dinas Sosial Kota Gunungsitoli. Dapat disimpulkan bahwa “Komunikasi internal dan kompetensi memiliki hubungan terhadap kinerja pekerja. sesuai dengan hasil penelitian maka penulis telah megolah data yaitu (1) Pada hasil uji coba rangking spearman di peroleh nilai 0,701 yang berarti tingkat hubungan antar kedua variabel adalah sangat kuat. kemudian pada uji korelasi rangking tau kendali hubungan antara variabel sebesar 0,535 yang berarti tingkat hubungan kuat. kemudian pada uji koefisien korelasi phi hubungan antara variabel sebesar 0,533 yang berarti tingkat hubungan kuat. kemudian pada uji koefisien kontigensi hubungan antara variabel kinerja pekerja sebesar 0,920 yang berarti tingkat hubungan sangat kuat, artinya semakin baik komunikasi internal maka kinerja pekerja akan meningkat; (2) Pada hasil uji coba rangking spearman di peroleh nilai 0,741 yang berarti tingkat hubungan antar kedua variabel adalah sangat kuat. kemudian pada uji korelasi rangking tau kendali hubungan antara variabel sebesar 0,549 yang berarti tingkat hubungan kuat. kemudian pada uji koefisien korelasi phi hubungan antara variabel sebesar 0,606 yang berarti tingkat hubungan kuat. kemudian pada uji koefisien kontigensi hubungan antara variabel kinerja pekerja sebesar 0,934 yang berarti tingkat hubungan sangat kuat, artinya bahwa semakin ditingkatkan kualitas kompetensi maka kinerja pekerja akan meningkat.