p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNO
Lucia G. J. Lalamentik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Dengan Metode Mekanistik Empiris Prof.Ir. Aloysius Tjan, Ph.D Dibandingkan Dengan Metode Bina Marga 2017 Dimas F. Robot; Lucia G. J. Lalamentik; Theo K. Sendow
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan jalan sangatlah diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi, agrikultur dan sector lainnya. Untuk menjamin agar pembangunan jalan mampu memberikan pelayanan yang aman dan nyaman, maka perlu dilakukan perencanaan konstruksi perkerasan. Studi Literatur dilakukan untuk membandingkan nilai tebal perkerasan lentur dan umur layanan jalan dari desain perkerasan lentur dengan dua metode yang berbeda.  yaitu metode Manual Desain Perkerasan Jalan Bina Marga 2017 dan Metode Mekanistik Empiris Prof. Ir. Aloysius Tjan, PH.D. Kedua metode memiliki perbedaan parameter seperti pada Metode Mekanistik Empiris Prof. Ir. Aloysius Tjan, Ph.D yaitu Ec, Et, Nd, dan Nf, namun juga memiliki parameter-parameter yang saling berkaitan seperti beban lalulintas, CBR dan tebal lapis perkerasan. Hasil perbandingan tebal perkerasan antara metode Bina Marga 2017 dan metode Mekanistik Empiris Prof. Ir. Aloysius Tjan, Ph.D menunjukan bahwa secara keseluruhan metode Bina Marga 2017 lebih kecil ukuran nya . Kata kunci – Bina Marga 2017, mekanistik empiris, perkerasan lentur
Analisis Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Tondano–Suluan STA 0+000–STA 3+000 David W. Rambitan; Lucia G. J. Lalamentik; Theo K. Sendow
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas jalan raya Tondano - Suluan merupakan sebagian jalan yang menghubungkan    Kota Tondano sebagai ibukota kabupaten Minahasa dengan Kota Manado. Ruas jalan ini berada pada 3 desa yakni desa Kembuan dan Kembuan satu kecamatan Tondano Barat dan desa Suluan Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa.  Kondisi geometrik ruas jalan ini menurut pengamatan peneliti, belum memenuhi standar geometrik jalan untuk jalan kolektor primer dengan volume lalu lintas sedang dengan kecepatan 30 km/jam - 70 km/jam. Ruas jalan Tondano Suluan mempunyai banyak tikungan dengan radius kecil dan jarak antar tikungan yang berdekatan. Kondisi geometrik jalan dengan radius tikungan yang kecil serta jarak antar tikungan berdekatan menyebabkan ketidak nyamanan pengguna jalan, sehingga diperlukan perbaikan geometrik. Pengambilan data kondisi geometrik dilakukan dengan melakukan pengukuran menggunakan alat ukur total station dan GPS. Data yang diperoleh adalah data koordinat dan data elevasi.  Data hasil pengukuran di lapangan selanjutnya diolah/dianalisis menggunakan Microsoft excel. Hasil analisis dengan Microsoft excel diimport ke program autocad Civil 3D 2019 untuk dianalisis selanjutnya guna menghasilkan gambar geometrik geometrik jalan eksisting dan hasil perencanaan beserta analisis cut and fill. Kondisi tikungan eksisting ruas jalan Tondano – Suluan dengan panjang 3 km terdapat 21 tikungan, dimana 19 lengkung tidak memenuhi syarat jari-jari minimum yang disyaratkan oleh Dirjen Bina Marga untuk jalan kolektor primer dengan kecepatan rencana 60 km/jam yaitu 130 m (Pedoman Desain Geometrik Jalan, Bina Marga 2021). Parameter-parameter lain seperti jarak antar lengkung, superelevasi, jarak pandang serta kelandaian juga belum memenuhi syarat perencanaan geometrik jalan. Hasil perencanaan kembali menghasilkan trase jalan sepanjang 3.176,5488 m, dengan 8 lengkung horizontal dan 3 lengkung vertikal. Kata kunci – Geometrik, Lengkung Horizontal, Lengkung Vertikal, Jalan Kolektor Primer