Dzunuwanus Ghulam Manar
Universitas Diponegoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Partisipasi Politik dan Pemilih Muda: Konteks Pilgub Jateng 2018 dan Pilkada 2019 di Kabupaten Temanggung Fitriyah Fitriyah; Laila Kholid Alfirdaus; Dzunuwanus Ghulam Manar
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Program Magister Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/politika.12.1.2021.1-10

Abstract

Tulisan ini mengkaji kecenderungan partisipasi pemilih pemula di Jawa Tengah menjelang Pemilihan Gubernur 2018, dengan lokasi penelitian di Kabupaten Temanggung. Sebagaimana diketahui, partisipasi politik dalam pemilu sering dikaitkan dengan persentase kehadiran pemilih dalam tempat pemungutan suara (TPS). Tingkat partisipasi politik ini seringkali dihubungkan dengan legitimasi hasil pemilu, yakni seberapa besar dukungan suara yang didapat oleh pemenang pemilu, dimana makin tinggi tingkat partisipasi maka hasil pemilu dianggap semakin legitimatif. Pemilih muda dan pemilih pemula dalam kajian partisipasi politik saat ini semakin mendapatkan perhatian dari kalangan ilmuan politik di Indonesia. Pertanyaannya kemudian, bagaimana dinamikanya di lapangan, dan bagaimana para pemilih muda memiliki persepsi tentang kandidat dan pemilu menarik untuk ditelisik lebih jauh. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pemilih muda skeptis terhadap politik, pemilu dan kandidat, walaupun mereka bukan warga negara yang pesimis. Mereka tetap anti-hoaks, meskipun juga ada sebagian yang menoleransi politik uang. Kelompok muda ini juga terbuka dengan berbagai program pendidikan politik dan masih memiliki harapan terhadap hasil pemilu yang transformatif.
Semua Berawal dari IT: Terobosan Banyuwangi dalam Menata Ulang Tatakelola Pemerintahan Teguh Yuwono; Laila Kholid Alfirdaus; Dzunuwanus Ghulam Manar
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Program Magister Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/politika.11.2.2020.148-162

Abstract

Tidak ada yang meragukan bahwa IT (Information and Technology) adalah kunci dalam menyambut perubahan 4.0 yang dipandang telah mendisrupsi banyak hal. Namun demikian, tidak banyak unit-unit pemerintahan yang secara cepat beradaptasi dengan situasi baru. Di tengah respon yang cukup kalang-kabut oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, Banyuwangi relatif mampu melakukan penyesuaian diri dengan perubahan-perubahan baru yang berlandaskan Internet-of-Thing (IoT). Tentu saja, Banyuwangi tidak sedang menuju untuk menjadi seperti Silicon Valley, Amerika Serikat, yang telah lama dikenal sebagai episentrum bisnis-bisnis IT global. Banyuwangi masih sebatas gesit dalam memanfaatkan keterbukaan akses dan informasi untuk masuk ke dalam alur bisnis berbasis IT yang semakin ekspansif. Dampak dari kecepatan penyesuaian diri tersebut telah berhasil mengubah banyak hal menjadi lebih baik di masyarakat, baik secara ekonomi, pelayanan publik, maupun pendidikan. Hasil penelitian penulisselama tahun 2019 menunjukkan bahwa inovasi IT oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadi jantung bagi perubahan banyak aspek kehidupan di sana. Inovasi ini kemudian merangsang lahirnya inovasi baru di banyak hal lainnya
Pelatihan Dakwah Digital Bagi Santri Mahasiswa Dzunuwanus Ghulam Manar; Hendra Try Ardianto; Teguh Yuwono; Wijayanto Wijayanto
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2023): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i2.16962

Abstract

Dakwah adalah hal yang penting dan mulia dalam mengembangkan ajaran agama serta kebaikan-kebaikan bagi alam semesta. Namun dalam perkembangannya dakwah mengalami beberapa masalah berkaitan dengan distorsi informasi maupun pemahaman agama yang kurang tepat sehingga mengakibatkan konsekuensi tindakan yang merugikan dan kontraproduktif. Dakwah menggunakan platform digital merupakan sebuah keniscayaan pada era disrupsi teknologi informasi sehingga sangat tepat untuk menerapkannya pada santri mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan santri mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan dakwah berbasis digital dan dapat berkontribusi dalam menciptakan konten dakwah digital yang bermanfaat. Kegiatan pengabdian ini berhasil memberikan medium dakwah digital kepada mahasiswa melalui channel You Tube berkaitan dengan proses pembuatan dan pengelolaan dakwah digital. Dengan model belajar sambil melakukan dibimbing oleh dosen yang telah berpengalaman, konten dakwah digital dapat terwujud dan memeroleh tanggapan positif dari publik. Hasil pengabdian ini memberikan proses pembelajaran ketrampilan kepada santri mahasiswa untuk terlibat dan bertanggung jawab melakukan dakwah menggunakan platform digital.