Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MEDIA SOSIAL TWITTER TENTANG PENDIDIKAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA Novia Permatasari; Rihan Yosral; Cholifa Fitri Annisa
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2020 No 1 (2020): Seminar Nasional Official Statistics 2020
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.866 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.703

Abstract

PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menyebabkan perubahan aktivitas sosial yang cukup besar, salah satunya di bidang pendidikan. Hampir semua kegiatan yang semula dilakukan secara luring (luar jaringan) berubah menjadi daring (dalam jaringan). Berbagai perubahan aktivitas tersebut menuai berbagai perbincangan di media sosial, salah satunya adalah Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menangkap fenomena perbincangan kegiatan pendidikan yang berlangsung selama pandemic Covid-19 di Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data Twitter berbahasa Indonesia yang dikumpulkan pada tanggal 16 Maret 2020 - 31 Juli 2020. Analisis yang digunakan pada penelitian ini antara lain: analisis sentimen, social network analysis, analisis bot/spam, analisis emosi, dan analisis geografis. Data cuitan yang berhasil dikumpulkan dihasilkan berjumlah 153.204 cuitan dengan total akun sebanyak 91.306 user. Hasil sentimen menunjukkan perbincangan didominasi oleh sentimen netral, dengan tidak terdapat perbedaan signifikan dari sentimen positif dan negatif. Hasil SNA menunjukkan bahwa akun “collegemenfess” adalah aktor yang berperan sebagai influencer dan mempunyai pengaruh terbesar pada setiap user yang mengunggah cuitan terkait pendidikan daring. Hasil analisis bot/spam membagi akun menjadi lima kelas, dimana semakin besar nilai kelas, maka semakin kuat dugaan bahwa akun terindikasi bot atau pelaku spam. Proporsi akun pada lima kelas tersebut yaitu: 90.98% (kelas 0-1), 7.19% (kelas 1-2), 0.97% (kelas 2-3), 0.7% (kelas 3-4), 0.16% (kelas 4-5). Hasil dari analisis geografis menunjukkan lima provinsi yang memiliki sebaran cuitan isu tertinggi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta, serta lima provinsi yang memiliki sebaran cuitan isu terendah yaitu Papua Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Tiga emosi yang mendominasi cuitan mengenai pendidikan daring adalah ‘Trust’, ‘Anticipation’ dan ‘Fear’, dan peristiwa tertentu di bidang pendidikan mempengaruhi pergolakan jumlah emosi yang terkandung pada cuitan.
Penggunaan Indeks Google Trend Dalam Peramalan Jumlah Pengunjung Taman Rekreasi Selecta Tahun 2020 Novia Permatasari
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2021 No 1 (2021): Seminar Nasional Official Statistics 2021
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.928 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2021i1.993

Abstract

Kota Batu merupakan salah satu daerah potensi pariwisata di Indonesia, dengan salah satu tujuan pariwisata andalan adalah Taman Rekreasi Selecta. Sejak tahun 2016 hingga 2019, Taman Rekreasi Selecta secara konsisten menjadi tempat wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak di Kota Batu. Publikasi data kunjungan wisatawan yang hanya dilakukan sekali dalam satu tahun menunjukkan adanya selang waktu antara pengumpulan dan publikasi data, sehingga pemanfaatan data kunjungan wisatawan tersebut kurang maksimal. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan real-tima data, yaitu big data. Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan nowcasting jumlah pengunjung Taman Rekreasi Selecta pada tahun 2020, serta menggunakan Indeks Google Trend (IGT) yang diharapkan mampu meningkatkan akurasi hasil prediksi. Metode peramalan data runtun waktu yang digunakan adalah SARIMA dan SARIMAX dengan IGT sebagai variabel penjelas. Dibandingkan dengan model SARIMA, metode SARIMAX dengan IGT mampu menurunkan nilai MAE data out-sample hingga 32% dan MAPE sebesar 28%. Perbandingan kedua metode juga menunjukkan bahwa hasil peramalan menggunakan SARIMAX dengan IGT lebih mampu menangkap volatilitas data runtun waktu dari pada model SARIMA. Hasil peramalan jumlah pengunjung Selecta tahun 2020 menunjukkan sempat terjadinya penurunan jumlah pengunjung akibat pandemi covid-19 dan kembali naik diakhir tahun 2020.
Penyusunan Derajat Urbanisasi untuk Perhitungan Indikator Suistainable Development Goals Wida Widiastuti; Achmad Fauzi Bagus Firmansyah; Novia Permatasari
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2022 No 1 (2022): Seminar Nasional Official Statistics 2022
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1212.384 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1156

Abstract

Global methodology for delineating urban-rural areas is needed for monitoring the indicator of Sustainable Development Goals. The degree of urbanization, proposed method by United Nations, can classify cluster area into three-level categories; urban centers, urban clusters, and rural. The classification is calculated considering three aspects; population density, proportion of settlement areas, and neighborhood contiguity. This method can be implemented for calculating the indicator 9.1.1, namely Rural Access Index (RAI). This index reflects the accessibility of rural populations within 2 km radius of all-season roads. The results show significant inequality between two provinces, Nusa Tenggara Barat (NTB) and Nusa Tenggara Timur (NTT). The distribution of NTB’s population is dominated by urban centers (55.6%) and urban clusters (36.39%), whereas the majority of NTT’s population lives in rural areas (44.74%). The RAI results, 23.22% of NTT’s rural population has inadequate access to the all-season roads which is higher than NTB’s rural population (6.46%).
Pendugaan Area Kecil Persentase Anak-anak Usia Kurang dari 18 Tahun yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2020 Jayanti Wulansari; Novia Permatasari; Azka Ubaidillah
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2022 No 1 (2022): Seminar Nasional Official Statistics 2022
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.428 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1467

Abstract

The rapid spread of the COVID-19 pandemic has caused a global crisis, including in Indonesia. One group at high risk of being affected during a crisis is children. Since their nature is dependent on others, decreasing income in the household makes children vulnerable to poverty. Child poverty is a condition where children cannot meet their basic needs. The percentage of children under 18 years living in poverty is one of the child poverty indicators. Unfortunately, this indicator is only available at the national and provincial levels. Data availability for small areas is required to support the acceleration of poverty alleviation, which is the goal of the SDGs and the 2020-2024 RPJMN. This study aims to obtain an estimate of the percentage of children under 18 living in poverty at the regencies/municipalities level using the SAE EBLUP. The result shows that the SAE EBLUP method is able to produce estimation with smaller and better MSE and RSE than the direct estimation.