Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Algoritma Random Forest, Naïve Bayes, dan Support Vector Machine Pada Analisis Sentimen Twitter Mengenai Opini Masyarakat Terhadap Penghapusan Tenaga Honorer Akhmad Miftahusalam; Adinda Febby Nuraini; Awalia Agustina Khoirunisa; Hasih Pratiwi
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2022 No 1 (2022): Seminar Nasional Official Statistics 2022
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.032 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1410

Abstract

Employees are an important asset in agencies, who plan and act for every activity of an organization, as well as in government agencies. Although employees are important in government agencies, it is not easy to get employees due to the difficulty of approval from the Ministry of State Apparatus Utilization and Bureaucratic Reform. This is what triggers the emergence of temporary or contract workers. The goal is to meet the needs of vacant employees. However, after serving for decades, the government announced it would eliminate the appointment of temporary employees. This news certainly raises the pros and cons in society. To see people's opinion on this issue, the Twitter platform can be used as a data source. Many users are actively writing information in the form of tweets related to the removal of temporary workers. There were 2690 tweets in a week that discussed honorary workers. With the Random Forest method, an accuracy of 66,67% is obtained.
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Potensi Wisata Kali Gede Dan Pemasaran Produk Umkm Di Desa Sugihwaras, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur Hanindyo Bramastomo; Irvi Yuliana; Annisa Sekar Kinasih; Hendrik, Juan; Syafiq Naufal; Herlang Romadlon; Muhammad Fikry Ballady; Akhmad Miftahusalam
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v3i1.265

Abstract

Desa Sugihwaras merupakan salah satu dari tiga belas desa di wilayah Kecamatan Pringkuku, yang terletak 8 Km ke arah Barat dari Kantor Kecamatan Pringkuku. Desa Sugihwaras memiliki sebelas dusun dengan luas wilayah seluas 697,52 Ha. Berdasarkan kondisi lapangan yang ada, diharapkan dapat mengembangkan destinasi baru yang berpotensi menjadi pariwisata di masa yang akan datang. Kondisi sosial masyarakat Desa Sugihwaras bisa dikatakan bahwa mayoritas masyarakatnya masih berada dalam ekonomi yang menengah. Sektor pencaharian masyarakatnya adalah sebagai petani, pedagang dan pekerja formal. Penghasilan masyarakat yaitu pada berdagang dan UMKM. Penjualan produk UMKM, Kripik Tempe Sagu dari desa Sugihwaras masih kalah saing dengan produk sejenisnya. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat semakin susah dalam mengembangkan produk yang mereka buat. Selain itu, jarak pasar yang lumayan jauh menjadi kendala dalam penjualan mereka sehingga mereka lebih fokus berjualan dalam warung kecil. Permasalahan yang ditemukan pada sektor ini terfokus pada proses pemasaran produk yang masih minim, variasi produk yang ditawarkan, dan kurang adanya publikasi yang lebih tersistem.