Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2010-2015. Populasi penelitian meliputi seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi periode 2010-2013. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 16 perusahaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis statistik deskriptif, uji normalitas, paired sample t-test dan wilcoxon sign rank test. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (CR); rasio aktivitas yang diproksikan dengan total assets turnover (FATO); rasio solvabilitas yang diproksikan dengan debt to total assets ratio (DAR); rasio profitabilitas yang diproksikan dengan net profit margin (NPM). CR, DAR, dan NPM memiliki nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar dibandingkan nilai signifikansi yang ditetapkan α=0,05 (0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada CR, DAR, dan NPM 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi. TATO memiliki nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi yang ditetapkan α=0,05 ( 0,05). Hal ini berarti terdapat perbedaan signifikan pada TATO 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah merger dan akusisi.