Syamsunardi Syamsunardi
Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PKM Pemanfaatan Limbah Sampah Anorganik dari Plastik Menjadi Produk Kerajinan Tangan Tas di Majelis Taklim Masjid An-Nur Maronde Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Syamsunardi Syamsunardi; Hasriyanti Hasriyanti; Muh. Darwis; Nur Syam
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Majelis Taklim Masjid An-Nur Maronde Kelurahan Malewang Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Permasalahannya, masyarakat khususnya ibu-ibu Majelis Taklim Masjid An-Nur Maronde Kelurahan Malewang Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar ini perlu diinspirasi untuk menjaga lingkungan dari sampah yang setiap hari semakin banyak. Masyarakat dilingkungan Maronde khususnya ibu-ibu Majelis Taklim Masjid An-Nur belum mempunyai ide untuk pengelolaan sampah plastik menjadi barang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah dan khususnya sampah plastik yang akan berdampak buruk bagi kehidupan dan kesehatan mereka. Seharusnya semua masyarakat sadar akan bahayanya sampah tersebut. Ibu-ibu Majelis Taklim Masjid An-Nur diajarkan bagaimana mengelola sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini metode ceramah, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah 1) Meningkatkan kesadaran Masyarakat membuang sampah plastik pada tempatnya untuk mengurangi dampak negatif sampah, 2) Menjadikan sampah plastik menjadi suatu barang bernilai jual, 3) Daur ulang sampah plastik menjadi tas. Kata kunci: Sampah Plastik, Majelis Taklim, daur ulang.