Hasil audit BPK menyatakan bahwa terdapat BUMDesa yang tidak menyampaikan laporan keuangan dan BUMDesa belum didukung oleh pengelola yang kompeten. Temuan ini sejalan dengan dinamika pengelolaan keuangan BUMDesa di Provinsi Jawa Timur yaitu isu administrasi keuangan masih menjadi kendala utama dalam meningkatkan kapabilitas pengelola BUMDesa. Hampir semua BUMDesa tingkat pemula belum mampu menyusun laporan keuangan, termasuk sejumlah BUMDes di Kabupaten Ngawi. Untuk membantu meningkatkan kapabilitas SDM BUMDesa, Tim Pengmas melaksanakan kegiatan bimbingan teknis dengan tiga skema berupa pembekalan materi dasar akuntansi, pengenalan aplikasi Microsoft Excel untuk pembukuan, dan pendampingan penyusunan laporan keuangan BUMDes. Media bimbingan menggabungkan media online dan offline. Hasil kegiatan ini mengindikasikan bahwa ada peningkatan pemahaman teknis para peserta yang ditunjukkan oleh kemampuan peserta dalam menganalisis debet kredit transaksi pada kegiatan pengenalan aplikasi. Peserta juga telah mampu menyusun laporan keuangan semester I tahun 2022. Keterbatasan komunikasi secara daring dan komitmen BUMDesa untuk terbuka terkait data keuangan menjadi kendala pelaksanaan kegiatan ini.