Almer Hassan Ali
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI KERAJINAN KARAWO GORONTALO DALAM BENTUK BUKLET Andrikiy Mohamad; Almer Hassan Ali; Muhammad Isla
Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Banthayo Lo Komputer Vol 4 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/balok.v4i1.1468

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk merancang media informasi mengenai kerajinan karawo Gorontalo dalam bentuk buklet. Karawo merupakan kerajinan tangan khas Gorontalo yang memiliki nilai budaya tinggi. Namun, keterbatasan informasi mengenai proses pembuatan dan nilai budaya di balik kerajinan ini yang menyebabkan rendahnya apresiasi dan minat masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, media informasi berupa buklet dirancang untuk memperkenalkan dan memberikan informasi karawo yang mendalam. Metode perancangan yang digunakan meliputi studi literatur, observasi, dan wawancara dengan pengrajin karawo. Buklet ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif serta meningkatkan kesadaran dan minat terhadap kerajinan karawo, baik di tinggkat lokal maupun nasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa buklet ini mampu menyajikan informasi secara menarik dan mudah dipahami, sehingga berpotensi mendukung pelestarian budaya. Kata Kunci: kerajinan karawo, buklet, media informasi, pelestarian budaya Gorontalo
Penerapan Metode Apriori Pada Transaksi Penjualan Spare Parts Mobil Maryam Hasan; Sudirman S Panna; Siska Udilawati; Almer Hassan Ali
Journal Of Informatics And Busisnes Vol. 3 No. 2 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jibs.v3i2.3093

Abstract

Until now, commercial vehicle manufacturers continue to innovate their products. One of the manufacturers is PT Nenggapratama Prima Nusantara, engaged in trade and services, namely HINO brand vehicles, spare parts, and services in direct collaboration with PT. Hino Motors Indonesia. The high demand and various types of spare parts certainly drive PT. Nenggapratama Prima Nusantara to maximize existing stock. It aims to ensure that there is no accumulation or shortage of goods. It is important to know the purchasing behavior of customers about which spare parts they buy together. One of the data processing methods usable for this problem is data mining with association analysis using Apriori algorithm. It is a data mining technique that produces rules to determine consumer habits in buying goods simultaneously at once. Based on the results of research using the Apriori method, the largest value (Support x Confidence) is obtained at 0.33. The biggest possibility is that if you buy the Dutro E-4 Fuel Strainer Kit, you will also buy Element Sub Assy Oil with a value of 0.33. Therefore, it can be seen that related spare parts can be arranged simultaneously.
Perancangan Film Dokumenter Tarian Saronde Sebagai Media Informasi Pelestarian Budaya Lokal Umar, Firmansyah Mahfut; Almer Hassan Ali; Hunowu, Risti Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Banthayo Lo Komputer Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/balok.v4i2.1275

Abstract

Film dokumenter merupakan media yang efektif dalam menggali, memahami, dan menyampaikan cerita budaya. Penelitian ini bertujuan merancang film dokumenter yang menggambarkan tarian Saronde, warisan budaya Gorontalo, dengan kedalaman dan konteks yang sebenarnya. Melalui pendekatan visual dan naratif, film ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap pentingnya melestarikan tarian Saronde.Penelitian menggunakan metode kualitatif yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis mendalam. Lokasi pengambilan gambar dilakukan di rumah adat Dulohupa dan Banthayo di Gorontalo, dengan pemeran utama adalah penari Saronde. Proses perancangan film mencakup pemahaman mendalam tentang sejarah, makna, dan peran tarian ini, serta aspek teknis seperti sinematografi, editing, dan penggunaan suara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa film dokumenter dapat menjadi alat yang kuat dalam pelestarian budaya lokal. Film ini tidak hanya menyampaikan informasi komprehensif mengenai tarian Saronde tetapi juga mempromosikannya sebagai atraksi pariwisata. Dengan memperkenalkan keindahan tarian ini kepada masyarakat luas, film diharapkan dapat mendorong wisatawan untuk datang dan mengalami budaya Gorontalo secara langsung. Selain itu, film ini juga berpotensi menginspirasi generasi muda untuk memahami dan memelihara warisan budaya mereka, memastikan nilai-nilai budaya lokal terus diteruskan dan dihargai oleh generasi yang akan datang.