Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IoT-based for Monitoring and Control System of Composter to Accelerate Production Time of Liquid Organic Fertilizer Safira Firdaus Mujiyanti; Putri Yeni Aisyah; Adelia Firsty Salsabilla; Tiffany Rachmania Darmawan; Abdul Rohid
IPTEK The Journal of Engineering Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23378557.v8i2.a14081

Abstract

The composter is a method to produce the liquid organic fertilizer. The manual process certainly takes a long time. Thus, the automatic composter proposed in this research is equipped with a monitoring and control system. In producing liquid organic fertilizer using a composter, there are several things that can affect the maturity of the fertilizer, including pH and temperature factors. The reference temperature for produce liquid organic fertilizer in the composting process ranges from 30-40 oC, while the pH in the composter must be in the range of 4.5-6.5. This composter is designed to be able to carry out automatic mixing equipped with a temperature control system that serves to maintain temperature stability in the compost media according to the reference temperature. The composter design is equipped with a DHT 11 sensor as a temperature sensor, a pH sensor and the ESP 32 as the controller. Internet of Things (IoT) makes this system easy to control using android. Producing liquid organic fertilizer compered between the automatic and manual process. The results show that liquid organic fertilizer can be produced faster, has a better quantity and quality than the manual process.
Otomatisasi Lampu Selasar Departemen Instrumentasi Menggunakan Light Intensity Detector Bh1750 Berbasis Expert System Hilmy Rahman; Ahmad Fauzan Adziima; Safira Firdaus Mujiyanti
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.86576

Abstract

Sistem rangkaian lampu di Departemen Teknik Instrumentasi yaitu menggunakan timer pada lampu di lorong lantai satu, dua, dan tiga dan masih manual untuk lampu di selasar. Teknologi yang sudah diterapkan tadi kurang efektif saat mendung yang menurunkan intensitas cahaya, juga ketika terjadinya pergeseran waktu terbit dan terbenamnya matahari. Untuk mengoptimalkannya diperlukan otomatisasi lampu yang dipengaruhi intensitas cahaya dan monitoring energi listrik agar dapat diketahui berapa besar penghematannya. Otomatisasi dan monitoring lampu dilakukan dengan penambahan lux sensor BH1750 dan module PZEM004t untuk monitoring energi listrik yang sudah termasuk sensor arus, tegangan, daya, energi (KWh), dan frekuensi listrik AC. Sensor-sensor ditanamkan dalam ESP32 dan Wemos sebagai controller yang memutus aliran listrik SSR dan dihubungan dengan webserver berbasis protokol MQTT yang diakses melalui Raspberry Pi. Komponen utama hardware terdiri dari perancangan sensor BH1750 dengan Wemos dan modul PZEM 004t dengan ESP32 sampai menghubungkan Raspberry Pi dengan monitor dan software adalah membuat program pengiriman data (subscribe) ke broker MQTT dan mendesain GUI di Node Red, selanjutnya karakterisasi sistem dilakukan untuk mengetahui performansi sistem otomatisasi dan monitoring lampu. Hasil dari Tugas Akhir ini merupakan penerapan yang akan dijadikan sebagai upaya penghematan energi listrik lampu di Departemen Teknik Instrumentasi.
Dissolved oxygen control system in polishing unit using logic solver Totok Soehartanto; I Putu Eka Widya Pratama; Safira Firdaus Mujiyanti; Dwi Nur Fitriyanah; Putri Yeni Aisyah; Rico Pardona Pardosi; Nabiilah Azizah Tjandra
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 12, No 2: April 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v12i2.4445

Abstract

The research consists of two parts, the first one is to design the dynamic plant model of polishing unit using artificial neural network (ANN) type backpropagation, and the second one is to design a simulation of a close loop control system on Simulink consisting of logic solver, control valve and ANN polishing unit. The ANN polishing unit was trained and obtained the best model structure 4-24-3 with four inputs chemical oxygen demand (COD) influent, oil in water (OIW) influent, urea, and triple superphosphate (TSP), twenty-four hidden layer nodes, and three outputs (OIW effluent, COD effluent and dissolved oxygen (DO)). The mean square error (MSE) and root mean square error (RMSE) from ANN trained were 0.00485 and 0.06964, obtained by the second iteration. From the simulation results on Simulink by giving several scenarios in the logic solver condition table, the action is brought in the form of urea and TSP nutrition issued by the control valve. The values are used to achieve the DO setpoint (2 mg/L), among others: when COD and OIW influent exceed the quality standard, COD exceeds the quality standard, and OIW does not exceed the quality standard, and the DO error is below zero.
Implementasi Multiple Function Box sebagai Alat Ukur Antropometri Dasar Bayi Menggunakan Aplikasi Android sebagai User Interface di Puskesmas Bluluk Kabupaten Lamongan Ahmad Fauzan Adziimaa; Elda Yofi Pramadani; Safira Firdaus Mujiyanti
Sewagati Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4518.934 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i2.460

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas di daerah Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur merupakan sarana utama bagi masyarakat untuk melakukan perawatan dan penanganan pertama jika terjadi masalah kesehatan. Kegiatan Posyandu juga dilakuakan secara rutin di Puskesmas, kegiatan tersebut diantaranya adalah melakukan pengukuran antropometri dasar bayi seperti pengukuran berat, panjang, lingkar kepala dan suhu bayi. Proses pengukuran tersebut masih dilakukan petugas kesehatan dengan menggunakan metode konvensional. Pada paper ini, diuraikan hasil pengabdian masyarakat berbasis penelitian dengan implementasi teknologi Multiple Function Box yang dapat mengukur antropometri dasar bayi secara otomatis. Alat ini dilengkapi dengan teknologi sensor sebagai alat ukur, hasil pengukurandapat ditampilkan pada LCD alat, selain itu data pengukuran juga dapat disimpan pada database sehingga riwayat pengukuran dapat dipantau melalui aplikasi android. Dari inovasi tersebut dapat meningkatkan efektivitas kerja petugas kesehatan serta orang tua dapat melakukan evaluasi terhadap pertumbuhan anak.