This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Galih Bangga
Institute of Aerodynamics and Gas Dynamics, University of Stuttgart

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Numerik Defleksi dan Distribusi Tegangan pada Spar dengan Struktur I-beam yang Terbuat dari Material Komposit - Aplikasi pada Sudu Turbin Angin Avatar Bilqis Nabilah Madsurah; Putu Suwarta; Galih Bangga
Jurnal Teknik ITS Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v11i2.87039

Abstract

Dalam pembuatan sudu turbin angin harus diperhatikan material yang digunakan. Sudu turbin angin harus memiliki kekuatan spesifik yang tinggi (strength to weight ratio) dengan berat yang ringan. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dipelajari kinerja spar dari sudu turbin angin yang terbuat dari material komposit carbon reinforced polymer dan glass fiber reinforced polymer. Struktur spar pada sudu turbin angin memiliki geometri cantilever I beam. Dimensi spar disesuaikan dengan dimensi pada turbin angin riset AVATAR (Advanced iv Aerodynamic Tools of large Rotors) dan referensi INNWIND.EU dengan lebar pada flange dan web dibuat menjadi konstan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan numerik finite element analysis menggunakan aplikasi ABAQUS CAE 2017. Sebelumnya akan dilakukan validasi model simulasi dengan membandingkan hasil defleksi studi terdahulu dengan penelitian ini. Hasil dari validasi menghasilkan perbedaan defleksi sebesar 0.1%. Hal ini menandakan pemodelan yang digunakan sudah sesuai. Selanjutnya, dipelajari kinerja defleksi dan tegangan pada spar yang terbuat dari 3 material berbeda yaitu S-glass 913/epoxy, TC35/epoxy, dan M55/epoxy dengan distribusi serat merata dan unidirectional. Hasil penelitian menunjukkan nilai defleksi dipengaruhi oleh modulus elastisitas E1 yang dapat menahan deformasi elastis. Selain itu, didapatkan daerah yang memiliki tegangan paling tinggi pada spar caps terletak di bagian root yang menjadi penopang gaya pembebanan. Sedangkan pada shear web, tegangan maksimum terletak pada bagian atas dan bawah yang mengalami kontak langsung dengan spar caps. Ketiga daerah ini harus diperhatikan lebih lanjut dikarenakan daerah dengan tegangan maksimum memiliki kemungkinan terjadinya failure pada sudu turbin angin.