Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prekonsentrasi Dan Analisis Senyawa Renik Fenol Pada Sampel Perairan: Optimasi Kinerja Adsorben Pada Ekstraksi Padat-Cair Armid, Armid
Jurnal Progres Kimia Sains Vol 1, No 2 (2011): JPKS Open Access
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.341 KB)

Abstract

Dissolved phenol in aquatic system has potential risk on human health.Accordingly, quantification of phenol compound presents in aquatic samples by improvedmethodis of significantly required in the field of Environmental Chemistry. This study aimsto evaluate the usefulness of Sep Pak C18 cartridge as the adsorbent of phenol compoundprior to analyzed by Gas Chromatography. Study is focused on the sample pH and flowrate optimization to gain the best performance of cartridge. Results indicated thatadjusting the pH of 1-2 and the flow rate of 5 ml/minute of sample was highlyrecommended. Such a method is relatively accurate within the range of concentration 1.2ppb 15 ppm of dissolved phenol, thus it may be considered as an alternative method toanalyze phenol which exists within trace level in the aquatic systems. The method has beensuccessfully applied to analyze phenol in seawater samples from Losari Beach, Makassar.
Distribusi Spasial Logam Berat Besi (Fe) di Perairan Teluk Staring, Sulawesi Tenggara Bahril, Bahril; Armid, Armid; Jabir, Jabir; Takwir, Amadhan; Rahim, Abdul
ALCHEMY Vol 7, No 2 (2019): ALCHEMY: Journal of Chemistry
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.331 KB) | DOI: 10.18860/al.v7i2.7192

Abstract

 Study on spatial distribution of metal Fe in the coastal area of Staring Bay, Southeast Sulawesi has been carried out. This study aims to determine the spatial distributions of heavy Fe in the coastal area of Staring Bay. Sampling was conducted at 12 stations along the bay through the purposive sampling method. Determination of heavy metal Fe concentration was performed utilizing the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Spatial analysis was performed with IDW interpolation method using a software ArcGIS 10.3. The results showed that the concentration of metal Fe at 12 stations was in the range of 0.00187 ppm to 0.01296 ppm whereby the highest level was found at station 7 (mouth of the Laonti river). The spatial analysis in 12 stations confirmed that in the coastal areas of Woru-woru village (near the mouth of the Laonti river) to Gala Island and Wandahea village up to Intan Island have been contaminated by metal Fe ranged from 0.0106-0.0117 ppm and 0.0118-0.013 ppm, respectively. The contamination factor of metal Fe was moderate. Based on the values of CF, the highest contamination of heavy metal Fe is at station 7. Keywords: Spatial analysis, Fe, IDW, CF, Staring Bay  Telah dilakukan studi distribusi spasial logam Fe di perairan Teluk Staring, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sebaran spasial logam Fe di perairan Teluk Staring. Pengambilan sampel dilakukan 12 stasiun di perairan teluk dengan metode purposive sampling. Penentuan kadar logam Fe pada sampel air laut menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Analisis spasial dilakukan dengan metode interpolasi IDW menggunakan software ArcGIS 10.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam Fe di 12 stasiun penelitian berkisar antara 0,00187-0,01296 ppm dengan kadar tertinggi berada pada stasiun 7 (muara Sungai Laonti). Hasil analisis spasial pada 12 stasiun menunjukkan bahwa di daerah pesisir Desa Woru-woru (dekat muara Sungai Laonti) hingga Pulau Gala dan Desa Wandahea hingga Pulau Intan telah terkontaminasi logam Fe dengan kisaran 0,0106-0,0117 ppm dan 0,0118-0,013 ppm. Faktor kontaminasi logam Fe bersifat moderat. Berdasarkan nilai CF, kontaminasi tertinggi oleh logam Fe terdapat pada stasiun 7. Kata kunci: Analisis spasial, Fe, IDW, CF, Teluk Staring 
HUBUNGAN KANDUNGAN NUTRIEN DALAM SUBSTRAT TERHADAP KEPADATAN LAMUN DI PERAIRAN DESA LALOWARU KECAMATAN MORAMO UTARA Handayani, Dewi Riski; Armid, Armid; Emiyarti, Emiyarti
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 1, No 2: Mei 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v1i2.929

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015–Januari 2016 di Perairan Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kandungan nutrien dalam substrat (yaitu nitrat dan fosfat) dan kualitas perairan terhadap kepadatan lamun. Data tentang kondisi lamun dan pengukuran parameter lingkungan dikumpulkan sebanyak 3 kali dalam transek kuadrat ukuran 1´1 m pada 3 stasiun pengamatan. Hubungan kandungan nutrien dalam substrat dan parameter lingkungan terhadap kepadatan lamun diuji menggunakan analisis korelasi bivariate dan uji regresi. Hasil pengukuran kandungan nitrat dalam substrat pada stasiun pengamatan berkisar  0,021-0,026 ppm, sedangkan untuk kandungan fosfat berkisar 0,518-0,956 ppm. Kepadatan lamun tertinggi ditemukan pada Stasiun I yaitu 776,67 tegakan/m2, kemudian Stasiun II dengan kepadatan 755,83 tegakan/m2, dan kepadatan terendah pada stasiun III yaitu 506,67 tegakan/m2. Terdapat hubungan yang nyata antara kandungan nutrien dalam substrat (nitrat dan fosfat) terhadap kepadatan lamun dengan koefisien korelasi 0,832* dan -0,703. Lebih lanjut, parameter lingkungan (suhu dan kedalaman laut) dijumpai berpengaruh nyata terhadap kepadatan lamun dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,997** dan 0.904*.
Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas Melalui KKN Tematik; Studi di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad, Yasir Haya; Armid, Armid; Safani, Jamhir; Salma, Wa Ode; Takwir, Amadhan; Pratikino, Asrin Ginong
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.13

Abstract

Telah dilaksanakan kegiatan pengurangan risiko bencana berbasis komunitas guna mewujudkan masyarakat tangguh bencana di Kabupaten Konawe Selatan melalui program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN tematik. Mitra program ini adalah masyarakat/relawan di Kelurahan Ambalodangge dan Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Sulawesi Tenggara. Program KKN tematik kebencanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam rangka pengurangan risiko bencana berbasis komunitas di Kabupaten Konawe Selatan. Metode pendekatan yang digunakan pada KKN tematik ini adalah metode participatory rural appraisal (PRA) dengan alat analisis pemetaan partisipatif, FGD, dan kalender musim, yang dikombinasi dengan metode interview dan observasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan KKN tematik kebencanaan. Simpulan pengabdian adalah ancaman tersebut dapat diminimalkan risikonya dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat seperti peningkatan kesadaran masyarakat pada bencana, peningkatan ketrampilan dalam penanggulangan bencana, pemetaan daerah rawan bencana, serta pemasangan rambu-rambu evakuasi, titik kumpul dan lokasi pengungsian di lokasi sasaran. Peningkatan kapasitas juga dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyiasati waktu musim tanam dan panen melalui kalender musim, sehingga kerugian harta benda dan gagal panen dapat diminimlkan.