Polusi udara telah memberikan implikasi negatif terhadap kesehatan manusia secara luas. WHOmenyatakan bahwa berdasarkan data pada tahun 2012, sekitar 7 juta orang meninggal tiap tahun akibatpaparan polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar Karbon Monoksida (CO)Sulfur Dioksida (SO2) dalam udara di Terminal Baruga Kota Kendari tahun 2015. Open Jump GIS memungkiuntuk memetakan data lapangan bersama-sama dengan informasi geospasial lainnya. Jenis penelitian yangdigunakan adalah penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalahudara yang ada di Terminal Baruga Kota Kendari. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini denganmenggunakan teknik Purposive Sampling. Adapun sumber-sumber atau kegiatan yang dapat menghasilkadan SO2 yang ada pada 3 titik sampling rata-rata karena adanya kegiatan mobilitas kendaraan yang tinggi.Selanjutnya hasil pengukuran dibandingkan dengan Nilai Ambang Batas pada Peraturan Pemerintah RepIndonesia nomor 41 Tahun 1999. Dari hasil penelitian ini diperoleh rata-rata kadar CO yang tertinggi yaitu1660,3 µg/Nm3 pada sore hari dan Kadar SO2 yang tertinggi yaitu 60,9 µg/Nm3 pada sore hari. Walaupun rata kadar tidak melebihi Nilai Baku Mutu Lingkungan akan tetapi dalam jangka waktu yang panjang denganbertambahnya transportasi maka Nilai Baku Mutu Lingkungan dapat berubah bahkan dapat dikategorikanmasuk dalam pencemaran udara.Kata kunci : Pencemaran Udara, Open Jump atau GIS, Karbon Monoksida (CO) dan Sulfur Dioksida (SO2)