This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Komang Veni Widiyanti
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN PERILAKU INOVATIF PADA KARYAWAN FINAL ASSAY DIVISI PRODUKSI PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI SAYUNG DEMAK Komang Veni Widiyanti; Dian Ratna Sawitri
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.106 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.20257

Abstract

Globalisasi dan kemajuan teknologi yang cepat telah mengangkat situasi dimana organisasi menghadapi tantangan seperti berbagai tuntutan pelanggan dan meningkatnya persaingan. Ketatnya persaingan dalam pasar global membuat perusahaan-perusahaan harus mempersiapkan diri dalam bersaing. Salah satunya adalah dengan memunculkan perilaku inovatif karyawannya. Perilaku inovatif merupakan perilaku individu dalam organisasi yang meliputi inisiasi (permulaan) ide baru, pengembangan ide, promosi, hingga implementasi ide tersebut, yang bertujuan untuk memberikan manfaat dan keuntungan bagi organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan perilaku inovatif karyawan final assay divisi produksi PT. Hartono Istana Teknologi Sayung Demak. Populasi penelitian adalah karyawan final assay divisi produksi berjumlah 116 karyawan. Sampel penelitian ini adalah 68 karyawan yang diambil dengan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Iklim Organisasi (39 aitem; α = 0,94) dan Skala Perilaku Inovatif (28 aitem; α = 0,93). Hasil analisis regresi sederhana yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara iklim organisasi dengan perilaku inovatif karyawan (rxy = 0,27; p  < 0,05), yang berarti semakin positif iklim organisasi maka semakin tinggi perilaku inovatif yang ditunjukkan karyawan. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 7% terhadap perilaku inovatif dan 93% ditentukan oleh variabel lainnya yang tidak diuji dalam penelitian ini.