This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Tantia Dila Rahmayuni
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA WARTAWAN TV X JAKARTA Tantia Dila Rahmayuni; Ika Zenita Ratnaningsih
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 1, Tahun 2018 (Januari 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.201 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.20252

Abstract

Wartawan merupakan ujung tombak media massa, karena wartawan menghasilkan bahan berita untuk disajikan bagi masyarakat luas sesuai dengan kaidah jurnalistik setiap harinya. Tugas pekerjaan yang bersifat rutin, dan tidak jarang dihadapkan dengan tenggat waktu yang singkat akan memberikan rasa jenuh dan membutuhkan semangat yang lebih, sehingga dibutuhkan Work Engagement atau Keterikatan Kerja pada diri wartawan. Bagi wartawan yang menghabiskan waktu dengan bekerja mencari berita, membutuhkan dukungan dari lingkungan berupa pemenuhan kebutuhan karyawan, sehingga dapat meningkatkan kualitas karyawan saat bekerja. Pemenuhan kebutuhan karyawan saat bekerja erat kaitannya dengan Quality of work life atau Kualitas Kehidupan Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kualitas Kehidupan Kerja dengan Keterikatan Kerja pada wartawan TV X Jakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik convinience. Sampel penelitian ini adalah 80 wartawan yang menjabat sebagai correspondent, field producer, dan photo journalist. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kualitas Kehidupan Kerja (27 aitem; α = 0,919) dan Skala Keterikatan Kerja (32 aitem; α = 0,933). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana didapatkan hasil (rxy) = 0,345 dengan p = 0,002 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara variabel kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja. Kualitas kehidupan kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 11,9% terhadap keterikatan kerja.