Kecemasan berbicara di depan umum merupakan salah satu bentuk dari hambatan komunikasi (communication apprehension) yang bisa dialami oleh setiap individu. Konsep diri dapat dikaitkan dengan kecemasan berbicara didepan umum karena setiap individu dalam berkomunikasi memiliki keyakinan untuk mampu berbicara dengan individu lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kecemasan berbicaradi depan umum pada siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel diambil berdasarkan teknik cluster random sampling. Subjek penelitian siswa kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo yang berjumlah 180 siswa.Alat ukur yang digunakan yaitu skala likert dengan empat pilihan respon jawaban. Skala Konsep Diri terdiri 22 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,829 dan Skala Kecemasan Berbicara di depan umum terdiri 31 aitem dengan koefisien reliabilitas 0,933. Analisis regresi menggunakan anareg sederhana didapatkan koefisien korelasi -0,490 dengan p = 0,000 (p<0,001). Nilai koefisien korelasi menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan, artinya semakin tinggi konsep diri maka kecemasan berbicara di depan umum menjadi rendah. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,240, artinya konsep diri memberikan pengaruh sebesar 20,4% terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Sebesar 79,4% pengaruh terhadap kecemasan di depan umum dapat disebabkan karena faktor lain.