This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Silfa Izzul Nurmaya
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMATANGAN EMOSI DAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PEREMPUAN YANG MENIKAH MUDA DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG Silfa Izzul Nurmaya; Annastasia Ediati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 11, Nomor 3, Tahun 2022 (Juni 2022)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2022.34473

Abstract

Pernikahan usia muda di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tetapi angka perceraian juga meningkat terutama pada pasangan yang saat menikah berusia kurang dari 20 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan pada perempuan yang menikah muda di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang.  Sebanyak 117 perempuan yang dulunya menikah di bawah usia 20 tahun dan merupakan warga Kecamatan Bandar Kabupaten Batang menjadi partisipan dalam penelitian ini. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Skala Kematangan Emosi (12 aitem; α= 0,776) dan Skala Kepuasan Pernikahan (43 aitem; α= 0,944). Hasil uji korelasi Spearman’s Rho menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan (rs= 0,527, p= 0,000). Hal ini berarti, semakin baik kematangan emosi responden, semakin tinggi pula kepuasan pernikahannya, dan sebaliknya. Lebih lanjut, partisipan penelitian ini memiliki karakteristik sebagai berikut: rentang usia perkawinan partisipan adalah 2-10 tahun, dengan latar belakang pendidikan beragam dari SD hingga SMA, serta mayoritas ibu rumah tangga. Temuan ini perlu diperdalam dengan melakukan penelitian serupa pada pasangan dengan usia perkawinan di bawah dua tahun atau pada pasangan dengan peran ganda karena bekerja. Pada penelitian ini, kematangan emosi dan kepuasan pernikahan partisipan mungkin dipengaruhi oleh umur perkawinan yang memungkinkan terjadinya penyesuaian perkawinan dengan baik.