This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
AUNIYATUSYIFA ROSLINA
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN INTENSI AGRESI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) 4 SEMARANG AUNIYATUSYIFA ROSLINA; Dinie Ratri Desiningrum
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017 (Oktober 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.626 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.20027

Abstract

Pendidikan kejuruan atau SMK adalah pendidikan yang memberikan bekal berbagai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada peserta didik sehingga mampu melakukan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan baik bagi dirinya, bagi dunia kerja, maupun bagi pembangunan. Terdapat beberapa kasus seorang siswa SMK melakukan kekerasan, bullying, dan tawuran. Salah satu penyebab seseorang melakukan agresi yaitu adanya konflik interpersonal yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan individu lain. Hal yang berhubungan dengan relasi sosial ini adalah terkait dengan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan intensi agresi pada siswa SMK N 4 Semarang. Penelitian melibatkan siswa kelas XI SMK N 4 Semarang berjumlah 224 subjek dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan model skala Likert yang terdiri dari Skala Kecerdasan Interpersonal (21 aitem, α=0,847) dan Skala Intensi Agresi (37 aitem, α=0,918). Berdasarkan analisis regresi sederhana diketahui adanya hubungan negatif dan signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan intensi agresi (r xy = -0,596; p=0,000). Semakin tinggi kecerdasan interpersonal maka intensi agresi siswa akan semakin rendah dan sebaliknya. Kecerdasan Interpersonal memberikan sumbangan efektif sebesar 35,5% terhadap intensi agresi, 64,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.