<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation. Group investigation merupakan metode pembelajaran cooperative learning mengajak siswa untuk berperan serta dalam kelompok mengungkapkan pendapatnya serta siswa dituntut untuk melakukan kerjasama dengan para anggota kelompoknya. Hasil belajar seseorang tergantung kepada apa yang telah diketahui tentang pembelajaran konsep–konsep, tujuan dan motivasi yang mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Subjek penelitian ini Siswa kelas VII SMPN 1 Benai berjumlah 22 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan bulan April-Mei 2022. Dapat dilihat dari tes awal hasil siswa masih tergolong rendah yaitu rata-rata 59.09%. Dari hasil tes siklus I siswa mengalami peningkatan tetapi masih berada dalam kategori sedang, yaitu rata-rata 77.27%. Sedangkan hasil tes siklus II siswa mengalami peningkatan yang signifikan berada dalam kategori sangat tinggi, yaitu rata-rata 90.90%. Sehingga penerapan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa.]]>
