Ida Bagus Wiryanatha
Universitas Hindu Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksistensi Budaya Pijat Bayi Ida Bagus Wiryanatha
Purwadita : Jurnal Agama dan Budaya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/purwadita.v6i2.2403

Abstract

Massage is one of the health-related traditions practiced. Massage culture is now not only practiced in an empirical setting, but has also become part of the behavior of paramedical actions. This effort is made to balance the treatment of giving drugs to toddlers, which frequently result in unintended side effects. Baby massage is one of the non-pharmacological therapies for infant sleep deprivation. Touching the baby can cause the release of endorphin hormones, which reduce pain and reduce the frequency of crying, and thus massage improves the baby's sleep quality. The research employs structural functionalism theory in conjunction with an ayurvedic approach. Data collection methods include observation, interviews, literature review, and documentation. Purposive sampling was used in the sampling technique. The study included 18 children aged one to five, ranging in age from one to five years. According to the findings, baby massage using specific techniques can improve sleep quality.
Terapi Akupresur untuk Meringankan Nyeri Sendi Pada Bahu (Frozen Shoulder) Gusti Ayu Linda; Ida Bagus Putra Suta; Ida Bagus Wiryanatha
Widya Kesehatan Vol 5 No 1 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri bahu (frozen shoulder) adalah nyeri atau kekakuan disekitar bahu yang menyebabkan penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu ataupun lengan atas. Penyakit ini timbul pada usia 50 tahun keatas, dan disebabkan oleh beberapa faktor seperti immobilisasi yang lama, cedera, trauma, maupun penyebab cuaca atau paparan udara dingin. Salah satu upaya untuk meringankan nyeri pada bahu adalah terapi akupresur. Terapi akupresur merupakan jenis tindakan pengobatan maupun untuk peningkatan kualitas kesehatan seseorang dengan cara penekanan pada titik-titik tertentu menggunakan jari ataupun benda tumpul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelayanan kesehatan tradisional komplementer, khususnya terapi akupresur untuk meringankan nyeri pada bahu (frozen shoulder) di Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori etnomedisin dan fungsionalisme struktural serta pendekatan Ayurweda, khususnya Marma Chikitsa. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, terapi akupresur merupakan terapi yang aman dan dapat mengembalikan keseimbangan energi (Qi) dalam tubuh dengan menstimulasi titik-titik meridian atau titik marma sehingga membantu membuka dan memperlancar peredaran darah maupun sirkulasi energi, serta penekanan pada titik lokal akan menyebabkan otot-otot yang spasme (kram atau nyeri) akan mengalami relaksasi kembali. Titik akupresur yang dominan digunakan oleh praktisi adalah LI.4, LI.10, GB.20, GB.21, SI.9 dan SI.11. Implikasi yang dirasakan setelah menjalani terapi akupresur adalah membantu meningkatkan kualitas tidur, merasa lebih nyaman dan tenang, memperlancar sistem pencernaan, hingga dapat membantu mengatasi rasa kesemutan dan nyeri.
MANFAAT PIJAT BAYI DALAM PERBAIKAN KUALITAS TIDUR BALITA DI PRAKTEK BIDAN MANDIRI NI MADE SINARSARI I Made Kresna Aditama Duarba; Anak Agung Putu Agung Mediastari; Ida Bagus Wiryanatha
Widya Kesehatan Vol 5 No 2 (2023): Widya Kesehatan
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidur adalah salah satu bentuk adaptasi bayi terhadap lingkungannya. Anak-anak memperlihatkan perubahan perilaku sebagai akibat kurang tidur. Kekurangan tidur pada anak-anak dan orang dewasa mengakibatkan gangguan perilaku. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah kurang tidur bayi adalah pijat bayi. Pijat bayi adalah bentuk sentuhan kepada bayi untuk memberikan rangsangan keluarnya hormon endorphine yang bisa menurunkan nyeri sehingga bayi menjadi tenang dan mengurangi frekuensi menangis dengan demikian pijatan juga meningkatkan kualitas tidur bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menerapkan pelayanan tradisional komplementer khususnya Manfaat Pijat Bayi Dalam Perbaikan Kualitas Tidur Balita Di Praktek Bidan Mandiri Ni Made Sinarsari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori fungsionalisme struktural serta pendekatan Ayurweda khusunya pada Abhyanga, Panchakarma dan Marmas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi. Teknik mengambil sampel menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan 18 responden balita mulai dari 1-5 tahun di Kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat bayi dapat memperbaiki kualitas tidur balita, mampu melancarkan sirkulasi darah, memberikan efek rileks, merangsang otot motorik, memperbaiki kekebalan serta menambah jumlah produksi sel darah putih yang membuat menjadi lebih sehat dan tidak rewel serta mampu mengurangi rasa sakit sehingga membuat bayi tidur lebih berkualitas.