Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Buletin Anatomi dan Fisiologi (Bulletin of Anatomy and Physiology)

Daya Akumulasi Kadmium (Cd) Tanaman Mangrove Rhizophora mucronata (Lamk.) di Perairan Laut dan Lahan Tambak Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang Siti Nur Yulaeni; Endah Dwi Hastuti; Munifatul Izzati; Sri Darmanti
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 7, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.7.2.2022.159-167

Abstract

Beberapa aktivitas pabrik di sekitar kawasan Mangunharjo dapat mencemari lingkungan. Salah satu limbah yang menyebabkan pencemaran adalah logam kadmium (Cd). Keberadaan mangrove di kawasan pesisir menjadi sangat penting karena vegetasi mangrove mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kemampuan akumulasi Cd dalam akar dan daun mangrove Rhizophora mucronata di perairan laut dan lahan tambak Mangunharjo. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial 2x2 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama lokasi : laut (L) dan tambak (T), faktor kedua organ : akar (A) dan daun (D). Data penelitian dianalisis secara statistik dengan metode ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Cd pada air di perairan laut dan lahan tambak berada di atas ambang batas, sedangkan kandungan Cd pada sedimen di perairan laut dan lahan tambak masih di bawah kisaran ambang batas. Akumulasi Cd organ akar dan daun di lokasi tambak lebih tinggi jika dibandingkan dengan organ akar dan daun di lokasi laut. Nilai Bio-Concentration Factor (BCF) pada akar di lokasi laut paling tinggi diikuti organ akar dan daun di lokasi tambak, sedangkan daun lokasi laut paling rendah.  Several factory activities around the Mangunharjo area can pollute the environment. One of the wastes that cause pollution is metal cadmium (Cd). The existence of mangroves in coastal areas is very important because mangrove vegetation has the ability to accumulate heavy metals. The aim of this study was to analyze the ability of Cd accumulation in the roots and leaves of Rhizophora mucronata mangroves in sea waters and Mangunharjo ponds. The study used a completely randomized design with a 2x2 factorial pattern with 3 replications. The first factor is location: sea (L) and ponds (T), the second factor is organs: roots (A) and leaves (D). The research data were statistically analyzed by the ANOVA method. The results showed that the Cd content in seawater and pond land was above the threshold, while the Cd content in sediment in sea waters and ponds was still below the threshold range. Cd accumulation of root and leaf organs in pond locations was higher than that of root and leaf organs in sea locations. The value of Bio-Concentration Factor (BCF) in roots at sea locations was the highest followed by root and lea/f organs in pond locations, while leaves at sea locations were the lowest.
Potensi Mangrove Avicennia Marina (Forsk.) sebagai Agen Fitoremidiasi Kadmium (Cd) di Tambak dan Laut Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang Endah Dwi Hastuti; Fina Irodatul Afiyah; Munifatul Izzati
Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 8, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Biologi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.8.1.2023.71-78

Abstract

Aktivitas industri di perairan Mangunharjo menghasilkan limbah yang dapat menyebabkan pencemaran logam berat salah satunya yaitu kadmium (Cd). Mangrove Avicennia marina dapat mengabsorbsi Cd dari sedimen dan air melalui akar kemudian di translokasi ke organ lain seperti daun dan akar sehingga berpotensi sebagai fitoremidiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan akumulasi Cd pada akar dan daun mangrove Avicennia marina di perairan laut dan tambak Mangunharjo. Penelitian ini menggunakan RAL dengan 2 faktor yaitu lokasi (tambak dan laut) dan organ (daun dan akar) masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Analisis kandungan Cd menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spechtophotometry), data diuji dengan ANOVA, dilanjutkan dengan DMRT pada taraf uji 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di tambak kadar Cd pada sedimen yaitu 1.0897 ppm dan pada air 0.0123 ppm, sedangkan di laut kadar Cd pada sedimen yaitu 0.1193 ppm dan pada air 0.0163 ppm. Faktor organ mangrove dan lokasi menujukkan interaksi terhadap kadar Cd dan nilai BCF. Kadar Cd tertinggi terdapat pada organ daun di tambak (0.2269 ppm) dan nilai terendah terdapat pada organ daun di laut (0.0200 ppm). Nilai BCF tertinggi terdapat pada organ akar di laut (0.5133) dan yang paling rendah adalah organ daun di laut (0.0567). Industrial activities in the waters of Mangunharjo produce waste that can cause heavy metal pollution, one of which is cadmium (Cd). Avicennia marina mangroves can absorb Cd from sediment and water through the roots and then translocated to other organs such as leaves and roots so that it has the potential as phytoremediation. This study aimed to analyze the ability of Cd accumulation in the roots and leaves of Avicennia marina mangroves in Ponds and Mangunharjo Seas. This study used RAL with 2 factors, namely location (ponds and sea) and organs (leaves and roots) each treatment with 3 replications. Analysis of Cd content using AAS (Atomic Absorption Spechtophotometry) method, data was tested by ANOVA, followed by DMRT at the 5% test level. The results showed that in ponds the Cd content in sediment was 1.0897 ppm and in water was 0.0123 ppm, while at sea the Cd level in sediment was 0.1193 ppm and in water was 0.0163 ppm. Mangrove organ factors and location showed an interaction with Cd levels and BCF values. The highest Cd levels were found in leaf organs in ponds (0.2269 ppm) and the lowest values were found in leaf organs in the sea (0.0200 ppm). The highest BCF value was found in root organs in the sea (0.5133) and the lowest was in leaf organs in the sea (0.0567).Â