p-Index From 2020 - 2025
1.244
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKSEKUTIF
Fanley N Pangemanan
Program Studi Ilmu Pemerintahan Unsrat

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN LINGKUP KELURAHAN KLEAK KOTA MANADO Rizky B.B Namotemo; Fanley N Pangemanan; Stefanus Sampe
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Laporan Keuangan Lingkup Kelurahan Kleak Kota Manado. Upaya nyata untuk mewujudkan transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah adalah dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi yang memuat data berbagai elemen struktur kekayaan dan struktur finansial yang merupakan cerminan dari hasil aktivitas tertentu. Laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah harus berkualitas karena ada banyak pihak yang mengandalkan informasi keuangan dengan kegunaan yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Penelitain ini difokuskan pada Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Laporan Keuangan Lingkup Kelurahan Kleak Kota Manado. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara Kompetensi SDM dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap laporan keuangan. Sebagian responden memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi, serta masa kerja cukup lama untuk dijadikan pengalaman dalam pembuatan laporan keuangan.   Kata Kunci: : Pengaruh, Kompetensi, Kualitas Laporan , Keuangan
Kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Tomohon Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 Ekklesiano Victorson Tumbelaka; Marlien T Lapian; Fanley N Pangemanan
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal FISPOL Unsrat
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan ini penelitian ini adalah Untuk mengetahui Kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Tomohon dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020. Pemilihan umum merupakan salah satu pilar dari sebuah demokrasi. Salah satu konsep modern yang menempatkan penyelenggaraan pemilihan umum yang bebas dan berkala sebagai kriteria utama bagi sebuah sistem politik agar dapat disebut sebuah demokrasi (Sarbani, 2015). Partisipasi politik masyarakat berkaitan erat dengan demokrasi suatu negara. Dalam negara demokratis, kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat, yang pelaksanaannya melalui kegiatan bersama untuk menetapkan tujuan-tujuan, serta masa depan dan untuk menentukan orang-orang yang akan memegang pimpinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam tahapan Pilkada serentak tahun 2020 kinerja KPU Kota Tomohon khususnya Divisi Perencanaan Program dan Data dengan unit analisis produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibiltas, dan akuntabilitas berjalan dengan baik artinya sikap pegawai secara keseluruhan sangat siap mulai dari tahap penyusunan anggaran yang memang sudah ada dalam PKPU no. 2 dan atas dasar keputusan Permendagri 54. kualitas layanan dalam melaksanakan tugas bahwa tingkat kecermatan divisi sudah baik, dibuktikan dengan berjalannya program-program yang telah disusun dengan baik. Kata Kunci: : Kinerja, KPUD, Partisipasi Masyarakat
Implementasi Kebijakan Elektronik Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (E-Sakip) Dalam Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Di Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Manado Deby Anastasia Jacobus; Fanley N Pangemanan; Welly Waworundeng
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal FISPOL Unsrat
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bentuk akuntabilitas pada lembaga pemerintah adalah melalui aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam bentuk Elektronik (E-Sakip). Model ini merupakan sistem informasi kenerja yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi berbasis web sehingga memudahkan Instansi Pemerintah sebagai penghasil data untuk menginformasikan kinerja Instansi Pemerintah kepada masyarakat dimana saja dan kapan saja dengan adanya koneksi internet. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kota Manado juga sebagian besar telah menggunakan e-Sakip, termasuk Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Manado. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Implementasi Kebijakan E-Sakip dalam Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Komunikasi internal yang terjalin di dalam Dinas PP dan KB Kota Manado sudah terjalin dengan baik, Disposisi/Sikap yang ditunjukkan implementator dalam internal Dinas PP dan KB Kota Manado telah menunjukkan hasil yang baik, tetapi berbeda dengan Bagian Organsiasi Bapeda dan Kepegawaian Sekretariat Daerah yang masih terdapat kendala, sehingga evaluasi hasil pelaporan esakip belum optimal Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, E-Sakip, Kinerja
Implementasi Kebijakan Pemilihan Hukum Tua Di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2022 Britney W. H Tamboto; Fanley N Pangemanan; Welly Waworundeng
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 3 No. 2 (2023): Ilmu Sosial dan Politik
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pemilihan Hukum Tua di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2022. Dalam pemilihan kepala desa dewasa ini masyarakat sudah tidak lagi melihat sosok pemimpin desa lewat visi dan misinya, karakternya, perilaku, sifat, keberanian untuk berani berbicara, dan latar belakang calon bahkan pengalaman calon dalam organisasi bahkan organisasi kecil sudah tidak dijadikan patokan oleh masyarakat untuk memilih seorang pemimpin di desa. Ada juga tipe masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya hanya karena tidak menyukai calon-calon kepala desa yang ada atau tidak memilih hanya karena bingung akan memilih siapa. Desa dapat menjadi maju dan mandiri tergantung pemimpinnya. Di kabupaten Minahasa Selatan Implementasi Pemilihan Kepala Desa dilakukan pada Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa masih banyak yang tidak mengetahui aturan yang menjadi pedoman dalam mewujudkan implementasi kebijakan, komunikasi kurang terjalin dan terbentuk karena masih adanya permasalahan-permasalahan yang lahir akibat kurang membangun hubungan sehingga terlaksananya implementasi kebijakan menjadi terganggu dan tidak efektif. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Pemilihan, Hukum Tua
Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Penanganan Masyarakat Yang Terdampak Abrasi Air Laut Di Pantai Amurang Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Jiswy Carmenita Kauntul; Novie R Pioh; Fanley N Pangemanan
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 3 No. 2 (2023): Ilmu Sosial dan Politik
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanganan masyarakat yang terdampak abrasi air laut di Pantai Amurang Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Wilayah pantai merupakan bagian dari permukaan bumi yang selalu mengalami perubahan sebagai akibat proses geomorfologi seperti tenaga yang berasal dari luar bumi (eksogen) maupun tenaga yang berasal dari dalam bumi itu sendiri (endogen ). Tenaga geomorfologi yang dimaksud yaitu semua proses alami yang mampu mengikis dan mengangkut material permukaan bumi seperti tanah, arus, tsunami, abrasi, dan angin. Proses alamiah ini berlangsung sangat lambat tanpa disadari oleh manusia sehingga hasil atau akibatnya baru terlihat setelah bertahun-tahun lamanya. Abrasi di di pantai amurang pada tahun 2022 merupakan sebuah bencana di wilayah pantai, dan hal tersebut membutuhkan peran dari Badan penanggulangan bencana daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa Peran Badan Penanggulangan Bencana dalam penanganan masyarakat yang terdampak abrasi air laut di Pantai Amurang Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan, Peran yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah belum maksimal, karena masyarakat merasa bahwa BPBD Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal penanganan korban bencana abrasi air laut hanya bersifat sementara, apa yang diperlukan masyarakat korban abrasi air laut sudah tidak di perhatikan lagi, tidak adanya program dari BPBD untuk pelatiha kepada masyarakat tentang mitigas bencana, padahal itu merupakan program untuk meningkatkan SDM khususnya pada masyarakat. Kata Kunci: Peran, BPBD, Abrasi, Pantai
Pengelolaan Pasar 66 Tagulandang Oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Tenaga Kerja Kabupaten Sitaro Yuliawati Oli; Fanley N Pangemanan; Neni Kumayas
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 3 No. 2 (2023): Ilmu Sosial dan Politik
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui pengelolaan pasar 66 Tagulandang oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Sitaro. Kabupaten Sitaro mempunyai pasar tradisional dikenal dengan sebutan pasar 66 Tagulandang. Pasar ini merupakan sentra ekonomi bagi masyarakat Tagulandang karena sebagian dari masyarakat Tagulandang bermata pencarian sebagai pedagang. Pasar 66 Tagulandang ini menjadi tempat pertemuan antara masyarakat dari Tagulandang Utara, Tagulandang Selatan dan Tagulandang Induk. Pasar tradisional ini terletak di Kelurahan Balehumara. Sebelum diresmikannya pasar 66 Tagulandang dahulunya disebut oleh masyarakat dengan sebutan pasar Buhias. Dalam pengelolaannya masih terdapat beberapa masalah yang belum dibenahi terutama kenyamanan dalam melakukan transaksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitiak disimpulkan bahwa Yang menjadi permasalahan saat ini adalah Pedagang Pasar 66 Tagulandang belum bisa menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Sikap tak peduli dan tak mau tahu dengan aturan yang ada masih jelas terlihat. Juga terdapat beberapa masalah tentang penataan yang belum berjalan dengan baik. Kata Kunci : Pengelolaan, Pasar 66, Pemerintah Daerah
Kinerja Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Wanea Kota Manado Jorgy Jr. Inkiriwang; Fanley N Pangemanan; Welly Waworundeng
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 3 No. 2 (2023): Ilmu Sosial dan Politik
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Kinerja Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Kecamatan Wanea Kota Manado. Berdasarkan World Health Organization (WHO) kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan telah menjadi permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Penyebaran epidemi ini terus berkembang hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah Novel Coronavirus. Pandemi ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan kasus-kasus baru di luar China. Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (KKMMD). Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain adalah bagian wilayah dari daerah kabupaten/kota yang dipimpin oleh camat. Kinerja pemerintah kecamatan dalam penanganan pandemic merupakan tugas yang penting dalam penanganan covid-19 di daerah, namun masalah koordinasi dan ketaatan masyarakat sering menjadi kendala. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan Kinerja Pemerintah Kecamatan Wanea dilihat dari Aspek Produktifitas dalam rangka penanganan virus corona terlihat pada berbagai kegiatan seperti kegiatan patroli bersama dengan TNI dan Polri, sosialisasi dan juga turun langsung di tengah masyarakat agar dapat mematuhi protocol kesehatan, dari segi ini produktifitas kerja dapat dikatakan baik Kata Kunci: Kinerja, Pemerintah, Penanganan, Covid-19
Kajian Sosial Kemiskinan Masyarakat Pesisir di Kecamatan Belang Fanley N Pangemanan
JURNAL EKSEKUTIF Vol. 3 No. 2 (2023): Ilmu Sosial dan Politik
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir, menganalisis tingkat pendapatan, pengeluaran dan kondisi daerah serta fasilitas tempat tinggal masyarakat pesisir di Kecamatan Belang. Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga hampir di seluruh negara di belahan dunia. Kemiskinan merupakan masalah yang tidak bisa dipisahkan apabila kita hendak membicarakan mengenai kesejahteraan. Kesejahteraan rakyat khususnya di negara dunia ketiga sampai saat ini masih dihantui oleh masalah kemiskinan yang tidak kunjung terselesaikan. Oleh karena itu, tidak mengherankan tentunya apabila banyak negara dunia ketiga terus berupaya menyelesaikan dan mencari solusi untuk keluar dari jeratan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunujkkan bahwa Hasil analisis tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir di Kecamatan Belang menunjukkan bahwa 53% dari responden dikategorikan “rendah” atau tergolong keluarga miskin, Kondisi tempat tinggal masyarakat pesisir di Kecamatan Belang pada umumnya memiliki bentuk rumah non permanen, Kondisi kesehatan keluarga masyarakat di daerah ini secara umum sudah berada kategori cukup. Kata Kunci : Kajian Sosial, Masyarakat, Pesisir