Emil Septia, M.Pd
STKIP PGRI Sumatera Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BAHASA PEDAGANG ETNIS CINA DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR PONDOK KOTA PADANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Emil Septia, M.Pd
Jurnal Gramatika Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.764 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i1.1232

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikanbahasa etnis Cina di pasar Pondok Kota Padang sebagai sebuah kajian sosiolinguistik yang mengkaji bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat pemakainya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini digunakan adalah metode simak danĀ  metode wawancara/metode cakap. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan.Pola bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padang ditentukanoleh latar belakang sosial pedagang dan pembeli. Bahasa Indonesia dipilih padasituasi yang lebih memerlukan penghormatan kepada pembeli, sedangkan bahasa Minangkabau dipilih pada situasi yang lebih akrab dan tidak ada kebutuhan untuk menunjukkan sikap lebih menghormati pembeli. Peristiwa alih kode yang dilakukan pedagang etnis Cina dapat berupa (1) peralihan dari kode bahasa Indonesia ke kode bahasa Minangkabau, (2) peralihan kode bahasa Minangkabau ke kode bahasa Indonesia. Wujud campur kode yang dilakukan oleh pedagang Cina di pasar Pondok Kota Padang dapat berupa kata, frasa dan perulangan. Kode-kode yang terlibat dalam peristiwa campur kode tersebut berasal dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, dan bahasa Cina. Faktor sosial yang menentukan terjadinya pilihan bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padangadalah (1)situasi tutur, (2), peserta tutur, dan (3) pilihan bahasa pembeli.
BAHASA PEDAGANG ETNIS CINA DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR PONDOK KOTA PADANG: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Emil Septia, M.Pd
Jurnal Gramatika Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.764 KB) | DOI: 10.22202/jg.2017.v3i1.1232

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikanbahasa etnis Cina di pasar Pondok Kota Padang sebagai sebuah kajian sosiolinguistik yang mengkaji bahasa dalam hubungannya dengan masyarakat pemakainya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini digunakan adalah metode simak danĀ  metode wawancara/metode cakap. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan.Pola bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padang ditentukanoleh latar belakang sosial pedagang dan pembeli. Bahasa Indonesia dipilih padasituasi yang lebih memerlukan penghormatan kepada pembeli, sedangkan bahasa Minangkabau dipilih pada situasi yang lebih akrab dan tidak ada kebutuhan untuk menunjukkan sikap lebih menghormati pembeli. Peristiwa alih kode yang dilakukan pedagang etnis Cina dapat berupa (1) peralihan dari kode bahasa Indonesia ke kode bahasa Minangkabau, (2) peralihan kode bahasa Minangkabau ke kode bahasa Indonesia. Wujud campur kode yang dilakukan oleh pedagang Cina di pasar Pondok Kota Padang dapat berupa kata, frasa dan perulangan. Kode-kode yang terlibat dalam peristiwa campur kode tersebut berasal dari bahasa Indonesia, bahasa Minangkabau, dan bahasa Cina. Faktor sosial yang menentukan terjadinya pilihan bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar Pondok Kota Padangadalah (1)situasi tutur, (2), peserta tutur, dan (3) pilihan bahasa pembeli.