Latar Belakang: Indonesia Pediatric Society pada tahun 2011 menyebutkan kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan di dunia, pada anak usia 0-5 tahun mencapai 3 juta anak. Prevelensi diperkirakan setiap tahun sekitar 5-10% anak yang lahir mengalami keterlambatan perkembangan secara umum. Salah satu perkembangan yang penting untuk dipantau adalah perkembangan motorik karena banyak kinerja kognitif yang berakar pada keberhasilan perkembangan motoriki. Gabungan antara interaksi ibu dan anak yang positif, latihan fisik dan stimulasi dini akan meningkatkan perkembangan motorik anak. Salah satu media untuk membantu meningkatkan keterampilan orang tua bayi maupun balita dalam memantau dan menilai perkembangan bayi maupun balita mereka yaitu dengan Baby Watchbook media ini berbentuk buku berisi gambar, tabel dan informasi tentang cara pemantauan perkembangan bayi dan balita.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Baby Watchbook Terhadap Keterampilan Ibu Tentang Penilaian Perkembangan Bayi Usia 3 Sampai 6 bulan di Puskesmas Karang Taliwang. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah PreExperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah ibu bayi usia 3-6 bulan dengan jumlah sampel 30 orang. Analisis data menggunakan wilcoxon. Hasil Penelitian: Hasil nilai rata-rata dari skor KPSP sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan baby wachbook adalah 1,12 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan baby wachbook nilai rata-rata menjadi 1,66. Setelah dilakukan uji statistic menggunaakan wilcoxon nilai signifikan p sebesar 0,009<0,05. Kesimpulan: terdapat pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan baby watchbook terhadap keterampilan ibu tentang penilaian perkembangan bayi usia 3 sampai 6 bulan. System