Shinta Novelia
Prodi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nasional

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK KAYU MANIS (CINNAMMOMUM LAURACEAE) TERHADAP DISMENORE PADA SISWI KELAS IX Bunga Tiara Carolin; Suprihatin Suprihatin; Lutfiatun Lutfiatun; Shinta Novelia
Menara Medika Vol 6, No 1 (2023): VOL 6 NO 1 SEPTEMBER 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v6i1.4686

Abstract

Latar belakang: setiap remaja mengalami perubahan fisik maupun psikis, perubahan ini meliputi semua perkembangannya yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Gangguan pada menstruasi dengan prevalensi terbesar adalah dismenore yaitu sebesar 89,5%. Prevalensi penderita dismenore di Indonesia adalah sebesar 64,5% dengan kasus terbanyak ditemukan pada usia remaja, yaitu usia 17-24 tahun. Angka kejadian dismenore tipe primer di Indonesia adalah 54,89%, sedangkan sisanya 45,11% adalah tipe sekunder. Salah satu alternative pengobatan dismenore yaitu dengan ekstrak kayu manis. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh ekstrak kayu manis pada siswi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap kejadian dismenore pada siswi IX. Metodologi: menggunakan quasy experiment dengan rancangan two group pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas IX yang berjumlah 66 responden yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sebagai kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan ektrak yang sudah berbentuk kapsul sebanyak 500 mg (1 buah kapsul) dan dikonsumsi selama 3 hari berurut-turut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar Visual Analog Scale. Analisa data menggunakan uji paired t test dan independen t test. Hasil penelitian: Hasil analisis univariat rata-rata nilai pretest diberikan ekstrak kayu manis pada kelompok intervensi yakni sebesar 4,82 dan nilai rata-rata posttest diberikan ekstrak kayu manis pada kelompok intervensi yakni sebesar 0,27 sedangkan rata-rata pretest pada kelompok kontrol yaitu sebesar 4,82 dan nilai rata-rata posttest sebesar 1,12. Hasil uji bivariat antara kelompok intervensi dan kontrol didapatkan p-value 0,000. Kesimpulan dan saran: terdapat pengaruh pemberian ekstrak kayu manis terhadap kejadian dismenore pada siswi kelas IX. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang dismenore dan menjadikan ekstrak kayu manis sebagai alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi intensitas dismenore.
FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA HIPERTENSI PADA IBU HAMIL Bunga Tiara Carolin; Liyana Safitri; Rukmaini Rukmaini; Shinta Novelia
Menara Medika Vol 6, No 2 (2024): VOL 6 NO 2 MARET 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v6i2.5216

Abstract

Pendahuluan: Tekanan darah pada masa kehamilan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab. Usia ibu, kelahiran pertama, paritas dan peningkatan indeks massa tubuh, tingkat pendidikan, dukungan keluarga, stres merupakan faktor predisposisi munculnya hipertensi dalam kehamilan. Tujuan: untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Sriamur Kecamatan Tambun Utara. Metode: Penelitian ini megunakan pendekatan case control mengunakan anlisis chi square. Populasi ini adalah seluruh ibu hamil dengan jumlah 839 ibu hamil. Dengan menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria sebanyak 90 ibu hamil dengan jumlah 30 ibu hamil hipertensi sebagai kasus dan 60 ibu hamil tidak hipertensi sebagai kontrol. Hasil: analisis data dilakukan secara anivariat dengan hasil ibu yang mengalami hipertensi sebanyak 33,3%, usia yang beresiko 70%, paritas berisiko 50%, obesitas 66,7 %, stress 36,7%, gaya hidp tidak sehat 66,7 %, dan aktifitas fisik 60% dan hasil bivariat (0,05) pengaruh antara usia (p=0.000), paritas (p= 0.002), obesitas (p=0.001), stress (p=0,006), gaya hidup (p=0,021) dan aktivitas fisik (p=0.019) dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Sriamur 2023. Kesimpulan dan Saran: Ada hubungan signifikan antara usia, paritas, stress, gaya hidup dan aktivitas fisik ibu hamil dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Sriamur Kecamatan Tambun Utara. Ibu hamil diharapkan menjaga pola makan, gaya hidup sehat, tidak melakukan aktivitas berat dan sebaiknya ibu hamil tidak terbebani oleh masalah yang dapat menyebabkan stress.
Aromaterapi Lavender untuk Menurunkan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Bunga Tiara Carolin; Cholisah Suralaga; Tuti Mirna Sasmita; Shinta Novelia
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v0i0.1940

Abstract

One of the non-pharmacological ways to reduce labor pain is lavender aromatherapy. The purpose of this study was to determine the effect of lavender aromatherapy on labor pain in the active phase I at Sri Adika Clinic, Bekasi. The study used a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design. The research sample was taken by purposive sampling technique as many as 15 respondents who met the inclusion criteria. Pain level was measured in the phase before and after giving lavender aromatherapy. Data were analyzed using paired sample t-test. The results showed that the average labor pain before being given lavender aromatherapy was 5.80 and after being given lavender aromatherapy was 4.80. The value of p = 0.030, means that there is a difference in the level of pain between before and after giving lavender aromatherapy. It was concluded that lavender aromatherapy was effective in reducing labor pain in the active phase of the first stage.Keywords: lavender aromatherapy; active phase of labor; pain level  ABSTRAK Salah satu cara non-farmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan yaitu dengan aromaterapi lavender.  Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif di Klinik Sri Adika Bekasi. Penelitian menggunakan metode pra eksperimental dengan rancangan one-group pretest-posttest. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 15 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Tingkat nyeri diukur pada fase sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender. Data dianalisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nyeri persalinan sebelum diberikan aromaterapi lavender sebesar 5,80 dan sesudah diberikan aromaterapi lavender sebesar 4,80. Nilai p = 0,030, berarti ada perbedaan tingkat nyeri antara sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender. Disimpulkan bahwa aromaterapi lavender efektif untuk menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif.Kata kunci: aromaterapi lavender; fase aktif persalinan; tingkat nyeri