Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK SNACK ESKTRUSI DENGAN PENAMBAHAN GRIT IKAN GABUS (CHANNA STRIATA) Nani Nuraenah; Ika Meidy Deviarni; Evi Fitriyani
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v11i1.854

Abstract

Snack food is one type of product produced by extrusion technology. Generally, extruded snack products are high in carbohydrates and low in protein because the main ingredients used are ingredients with high starch content, such as corn and rice. The protein content of extruded snack products can be increased by adding high-protein ingredients such as snakehead fish. The addition of snakehead fish to snack products can affect the physical and chemical characteristics of the resulting snack. The research aimed to study the effect of the size and concentration of fish grit on the physical characteristics (hardness, fracturability, color, expansion ratio), chemical (moisture content), and hedonic of the extruded snack product with the addition of snakehead fish grit. The study used a factorial completely randomized design consisting of 2 factors, namely factor A (fish grit size) in 3 levels (10, 12, and 20 mesh) and factor B (fish grit percentage) in 2 levels, namely (10%, and 15%). ). As a comparison (control) snacks were used without the addition of fish grit. All treatments were carried out 2 times. The size and concentration of fish grit did not affect the physical characteristics of the extruded snack, either hardness, fracture, or expansion ratio, except that the color of the extruded snack was influenced by the size of the fish grit but not influenced by the concentration or interaction between the size and concentration of the fish grit. The results of the sensory analysis showed that the combination of size and concentration of fish grit did not affect the panelists' acceptance of the sensory parameters of appearance, color, aroma, and texture but did affect the taste parameters.
Pengembangan Olahan Produk Value Added Dengan Memanfaatkan Kolam Akuaponik Sebagai Peluang Usaha Masyarakat Pada Masa Pendemi Covid Kabupaten Kubu Raya Evi Evi Fitriyani; Nani Nuraenah; Untung Trimo Laksono; Yudha Perdana Putra; Aloysius Masi; Kristina Novalina; Ika Meidy Deviarni
Kapuas Vol 2 No 1 (2022): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v2i1.394

Abstract

Pendemi Covid-19 sangat berdampak pada sektor ekonomi masyarakat di Kabupaten Kubu Raya. Hal ini dilihat dari daya beli masyarakat sangat menurun akibat pandemi Covid-19 sehingga berpengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk masyarakat pada masa pandemi perlu menjadi perhatian. Peluang usaha baru yang menjanjikan salah satunya Produk value added dengan memanfaatkan lahan kolam yang ada diperkarangan rumah dengan membudidayakan ikan secara akuaponik, dimana kelebihan akuaponik ini bisa menjadi percontohan bagi masyarakat yang lain. Dengan diaplikasikannya system akuaponik ini nantinya usaha yang dikembangkan tidak hanya menghasilkan satu produk tapi 3 produk komoditas sekaligus, antara lain usaha budidaya ikan nila, usaha budidaya sayur dan usaha pengolahan produk value added. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah 1) Pemanfaatan lahan kolam pada perkarangan rumah sebagai kolam akuaponik dan hasil dari budidaya ikan dan sayuran dapat dijadikan produk olahan yang bernilai tambah, 2) Meningkatnya usaha masyarakat melalui pendampingan dan pelatihan teknis serta keterampilan yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat bidang pengolahan produk perikanan. Adapun rencana kegiatan yang dilakukan dilapangan dalam pelaksanaan program PKM ini meliputi 1) Tim pengusul melakukan survey ke lapangan, 2) Pendampingan atau pelatihan budidaya ikan dengan system akuaponik, 3) Pelatihan atau praktek Pengolahan Produk Berbasis Ikan nila, dan 4) Monitoring tingkat keberhasilan pelaksanaan PKM. Pelatihan dan penyuluhan mengenai kolam akuaponik bagi masyarakat RT 011/RW 006 Desa Sungai Raya Dalam memberikan dampak yang positif karena dengan penerapan akuaponik ini memberikan hasil yang baik bagi pengguna dan diharapkan juga adanya keberlanjutan dari program PKM ini untuk kedepan sehingga akuaponik ini bisa menjadi program agrowisata bagi bagi pemerintah dan masyarakat yang lain.