Bank adalah sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dan menyalurkan dana ke masyarakat, yang memiliki peranan penting sebagai penunjang roda perekonomian suatu negara serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. Apabila suatu perusahaan perbankan mengalami kegagalan maka berdampak pada terpuruknya kegiatan ekonomi dalam jangka panjang, dan masyarakat serta unit-unit ekonomi yang membutuhkan dana akan kesulitan memperoleh dana dalam bentuk pemberian kredit. Untuk itu perlu dilakukan serangkaian analisis kinerja yang digunakan dalam mendeteksi kegagalan suatu perbankan sedini mungkin dengan menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Rentabilitas Bank yang diukur menggunakan Return On Assets. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Rentabilitas Bank yang diukur menggunakan Return On Assets serta melihat bagaimana tingkat kinerja dan kesehatan Bank Umum Swasta Nasional. Data yang diperoleh dari laporan keuangan publikasi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia dengan periode waktu tahun 2011 sampai 2015. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 35 Bank Umum Swasta Nasional dengan jumlah sampel sebanyak 21 Bank dengan melewati tahap purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk mendukung perhitungan adalah analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan program SPSS Statistic versi 20. Hasil dari penelitian bahwa Capital Adequacy Ratio dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional berpengaruh negatif signifikan terhadap Rentabilitas (Return On Asstes). Kemudian Net Interest Margin dan Net Profit Margin berpengaruh positif signifikan terhadap Rentabilitas (Return On Asstes). Sedangkan Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Rentabilitas (Return On Asstes).