Triana Puspita Sari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi tentang pekerja anak di bawah umur di kota samarinda Triana Puspita Sari; Jiuhardi Jiuhardi; Siti Amali
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 3, No 4 (2018): November
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v3i4.3772

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis aktivitas dan karakteristik pekerja anak di bawah umur di Kota Samarinda, faktor penyebab pekerja anak di bawah umur di Kota Samarinda, serta peran pemerintah dalam mengatasi pekerja anak di bawah umur di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuallitatif dengan pendekatan studi kasus dan child centered, teknik pengumpulan data dilakukan dengan 4 cara yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan metode kepustakaan. Pemilihan Informan menggunakan teknik purposive sampling dan accidential sampling. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian di lapangan karakteristik pekerja anak terlihat dari umur, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, tempat kelahiran, dan lama bekerja. Faktor penyebab pekerja anak di bawah umur di Kota Samarinda terdiri dari motif sebab (Because Of Motive) yaitu kemiskinan, kondisi orang tua, Pendapatan pekerja anak, mudahnya memasuki suatu pekerjaan, Kemudian motif tujuan (In Order To Motive) yaitu motif ekonomi. Peran pemertintah dalam mengatasi pekerja anak di bawah umur di Kota Samarinda melalui Dinas Sosial Kota Samarinda adalah Melakukan penertiban dengan merazia pekerja Anak di jalanan bersama Satuan Polisi Pamong Praja, untuk anak yang tidak sekolah / putus sekolah bisa mendapatkan pelayanan dalam pondok pesantren dan panti baik panti pemerintah ataupun swasta, juga diberikan bantuan berupa peralatan sekolah, memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, memberikan pemahaman bahayanya pekerjaan yang dilakukan.