Muliadi Muliadi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Kontribusi dana alokasi umum terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota di kalimantan timur Jurus Marlaba Harianja; Muliadi Muliadi; Aji Sofyan Effendi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v4i1.4919

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Kontribusi Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil DAU memiliki kontribusi yang tinggi terhadap APBD yang dibuktikan dengan kenaikan nilai DAU dapat meningkatkan nilai APBD, dengan nilai korelasi sebesar  0,946 artinya DAU memiliki hubungan yang erat dengan APBD serta nilai kontribusi sebesar 89,5 %. Hal ini membuktikan bahwa DAU memiliki kontribusi yang cukup tinggi terhadap APBD.Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa Kontribusi Dana Alokasi Umum masing-masing Kab./Kota di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2011 dengan kontribusi tertinggi mencapai 25,64% (Kutai Barat) dan terendah sebesar 0,02% (Kutai Kartanegara), tahun 2012 kontribusi tertinggi mencapai 24,48% (Kutai Barat) dan kontribusi terendah sebesar 0,97% (Kutai Kartanegara), tahun 2013 kontribusi tertinggi mancapai 26,60% (Kutai Barat) dan kontribusi terendah sebesar 2,52% (Kutai Kartanegara), tahun 2014 kontribusi tertinggi mancapai 26,20% (Kutai Barat) dan kontribusi terendah sebesar 2,52% (Kutai Kartanegara) dan tahun 2015 kontribusi tertinggi mancapai 21,62% (Berau) dan kontribusi terendah sebesar 6,42% (Bontang).Kabupaten/Kota yang memiliki ketergantungan terhadap DAU paling tinggi yaitu Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Berau dengan rata-rata sebesar 24,48% dan 22,27% pertahun, sedangkan kabupaten/kota yang paling rendah ketergantungannya terhadap DAU yaitu kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang.
Analisis efektivitas dan kontribusi penerimaan pajak penerangan jalan terhadap pendapatan asli daerah Desy Norjanah; Muliadi Muliadi; Agus Junaidi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 3, No 2 (2018): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v3i2.2715

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis tingkat efektivitas Pajak Penerangan Jalan dan kontribusi Pajak Penerangan Jalan PLN dan Non PLN terhadap Pendapatan asli Daerah Kota Samarinda selama tahun 2006 hingga tahun 2015. Selain itu dilakukan pula analisis SWOT untuk mengetahui strategi apa yang tepat dalam meningkatkan Pajak Penerangan Jalan (PPJ)  khususnya Pajak Penerangan Jalan non PLN Data yang digunakan merupakan data realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan Pajak Penerangan Jalan selama tahun 2006 hingga tahun 2015. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriftif kuantitatif dengan perhitungan rasio efektivitas dan kontribusi Pajak Penerangan Jalan. Untuk menetahui strategi yang dapat di emplementasikan dalam rangka mengoptimalkan penerimaan Pajak Penerangan Jalan khususnya non PLN data yang digunakan ialah data kuesioner yang diperoleh dari Dinas pendapatan daerah Kota Samarinda. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa tingkst efektivitas Pajak Penerangan Jalan PLN maupun Non PLN kota Samarinda dari tahun 2006-2015 rata-rata sebesar 107% untuk PPJ PLN dan 114% untuk PPJ Non PLN hal ini berarti bahwa penerimaan Pajak Penerangan Jalan telah dilaksanakan dengan sangat efektif dimana nilai rata-rata diatas 100%. Sedangkan kontribusi penerimaan pajak penerangan jalan masih rendah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda dengan persentase rata-rata dibawah 20% yang berarti termasuk dalam kriteria kurang. Strategi yang digunakan pemerintah guna meningkatkan penerimaan pajak penerangan jalan khususnya non pln berdasarkan analisis SWOT yaitu dengan menerapkan strategi agresif yang terletak pada kuadran I.    
Studi masyarakat miskin di pasar tradisional ijabah kota samarinda Aji Alya Ananda; Muhammad Saleh; Muliadi Muliadi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 4, No 2 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v4i2.5407

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Pendapatan masyarakat miskin dan Konsumsi masyarakat miskin di pemukiman Sekitar Pasar Tradisional Ijabah Kota Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan masyarakat miskin, kesehatan berpengaruh tidak signifikan terhadap pendapatan masyarakat miskin, pendidikan berpengaruh tidak signifikan terhadap konsumsi rumah tangga masyarakat miskin, kesehatan berpengaruh tidak signifikan terhadap konsumsi rumah tangga masyarakat miskin, pendapatan masyarakat miskin berpengaruh signifikan terhadap konsumsi rumah tangga masyarakat miskin.
Pengaruh inevstasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor pariwisata di kalimantan timur Mentari Ramadhania; Muhammad Saleh Mire; Muliadi Muliadi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 3, No 4 (2018): November
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v3i4.4149

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh langsung maupun tidak langsung Investasi yang di proksikan menjadi PMDN dan PMA terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Pariwisata pada tahun 2005-2016. Penelitian ini menggunakan metode Studi Pustaka Library Research. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa PMDN  berpengaruh Positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. PMA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. PMDN berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Pertumbuhan Ekonomi merupakan variabel mediasi dalam pengaruh tidak langsung PMDN dan PMA terhadap Penyerapan Tenaga Kerja.
Karakteristik kondisi sosial ekonomi masyarakat bantaran sungai karang mumus Sainuddin Ridwan; Fitriadi Fitriadi; Muliadi Muliadi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 3, No 4 (2018): November
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v3i4.3856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Bantaran Sungai Karang Mumus. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang dimana penulis langsung turun ke lapangan untuk mencari informasi yang akurat. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang terdapat di Kota Samarinda khususnya di bantaran sungai Karang Mumus. Berdasarkan hasil penelitianbahwa karakteristik kondisi sosial ekonomi masyarakat bantaran sungai Karang Mumus yaitu usia, kesehatan, pendidikan, pendapatan dan pengeluaran. Dari hasil penelitian di lapangan di dapatkan bahwa kesehatan masyarakat bantarai sungai Karang Mumus jauh di bawah standar, dan pendidikannya tidak merata, sedangkan pendapatannya beragam ada yang tinggi dan juga rendah, dan pengeluarannya juga tidak merata
Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil pajak serta dana bagi hasil non pajak terhadap belanja daerah dan pertumbuhan ekonomi kalimantan timur Yuliana Yuliana; Adi Wijaya; Muliadi Muliadi
FORUM EKONOMI Vol 23, No 2 (2021): April
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jfor.v23i2.7813

Abstract

Kegiatan pembangunan nasional tidak lepas dari peran serta pemerintah daerah dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia di daerah masing-masing sebagai upaya memperbesar kemampuan daerah. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Non Pajak terhadap Belanja Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian dirancang menggunakan data sekunder dari tahun 2009-2018 dengan teknik Analisis Jalur. Temuan empiris menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil Pajak berpengaruh positif dan signifikan, sementara Dana Bagi Hasil Non Pajak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Belanja Daerah. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan Dana Bagi Hasil Pajak berpengaruh negatif dan tidak signifikan, serta Dana Bagi Hasil Non Pajak dan Belanja Daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak, dan Dana Bagi Hasil Non Pajak sama-sama berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Belanja Daerah.
Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga dan Pengeluaran Pemerintah serta Ekspor Netto Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Rizwan Abdini; Muliadi Muliadi; Juliansyah Roy
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 2, No 2 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v2i2.1889

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Konsumsi Rumah Tangga dan Ekspor Bersih terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Kalimantan Timur. Implementasi penelitian menggunakan penelitian kepustakaan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data dikumpulkan dengan mengumpulkan data ke instansi terkait dan dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengeluaran Pemerintah Mempengaruhi Negatif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi Konsumsi Rumah Tangga Negatif dan Tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Pengaruh Ekspor Netto Positif. dan Signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
Efisiensi sektor industri di indonesia pendekatan stochactic frontier analysis Rendy Saputra; Muliadi Muliadi; Rian Hilmawan
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 2, No 3 (2017): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v2i3.1882

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dan inefisiensi industri besar dan sedang di Indonesia dalam pengamatan 2008 – 2013. Penelitian ini mencoba melakukan studi tentang bagaimana efisiensinya sektor industri dengan mengambil objek penelitian sektor industri di Indonesia.Dalam penelitian difokuskan kepada industri besar dan sedang, hal ini didasari oleh jumlah output industri besar-sedang yang lebih besar daripada jumlah output industri sektor kecil dan mikro pada industri pengolahan. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa ternyata tingkat efisiensi dari sektor industri besar dan sedang di Indonesia selama periode pengamatan bisa dikatakan masih belum efisien. Selama tahun 2008 – 2013 industri yang pernah mencapai efisiensi adalah KKI 16 (kayu, gabus dan anyaman dari bambu, rotan), KKI 17 (kertas dan barang dari kertas) dan KKI 19 (produk dari batu bara dari pengilangan minyak bumi) pada tahun 2008. Tingkat efisiensi paling rendah dicapai KKI 14 yaitu industri pakaian jadi pada tahun 2012.
Analisis flypaper effect berdasarkan kemampuan keuangan daerah Lasmi Mutia; Fitriadi Fitriadi; Muliadi Muliadi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 2, No 3 (2017): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v2i3.1510

Abstract

This  study  aimed  to  analyzed  the  local  financial  capacity  Kutai  Kartanegara  regency suspected of having flypaper effect. Types of the data from this research is quantitative. The types of the data in this research is in the form of time series data reports on realization of local revenue (PAD), equalization funds, regional expenditures and the amount of revenue Kutai Kartanegara Regency using quantitative analysis methods. Using the methods of analysis of financial index capability ratio (ICR) and analysis of the degree of fiscal decentralization. The results of the analysis in this research shows that the first analysis of the index calculation financial capability ratio Kutai Kartanegara Regency in the last  three  years shows  the indicator  is  very low  and  can  be said  to  experience the phenomenon flypaper effect and the second analysis, the calculation of the degree of fiscal decentralization Kutai Kartanegara Regency show the indicator is very less, This implies Kutai Kartanegara Regency government is still unable to finance its own expenses and still dependent on central government funding.
Analisis tingkat kemandirian fiskal Anggi Desita Anggraini; Muliadi Muliadi; Juliansyah Roy
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v2i4.1735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Kemandirian Fiskal Kota Samarinda di tinjau dari aspek Desentralisasi Fiskal. Jumlah Tahun yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 10 Tahun periode 2006 hingga 2015. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan perhitungan Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi. Sampel yang digunakan berasal dari Kota Samarinda, Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari BPS Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pendapatan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio kemandirian kota samarinda besifat instruktif / Rendah sekali,yang menunjukkan tingkat ketergantungan daerah terhadap bantuan pemerintah provinsi tergolong tinggi dan jauh dari standar kemandirian daerah, sedangkan untuk Rasio Efektivitas Kota samarinda sudah dikatakan efektif sehingga  mampu  menyediakan  aparatur-aparatur daerah  yang berkompeten di bidang manajemen keuangan daerah dan memaksimalkan biaya-biaya penyelenggaraan urusan- urusan pemerintahan, dan Untuk Rasio Efisiensi Kota Samarinda sudah dikatan efisien dalam menekan biaya-biaya yang ditimbulkan dari pemungutan PAD.