Hesty Sapriana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh pendapatan asli daerah dan dana bagi hasil serta dana alokasi khusus terhadap belanja pembangunan dan tingkat kesenjangan daerah Hesty Sapriana; Theresia Militina; Aji Sofyan Effendi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 3, No 3 (2018): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v3i3.3148

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Khusus secara langsung maupun tidak langsung terhadap Belanja Pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur, dan pengaruhnya secara keseluruhan terhadap kesenjangan daerah di provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dokumentasi (archeival) dengan pendekatan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder pada kurun waktu 2007 – 2016. Hasil penelitian menunjukkan pada model pertama, Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Khusus secara langsung tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur. Model kedua Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Khusus secara langsung berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kesenjangan Daerah di provinsi Kalimantan Timur. Belanja Pembangunan secara langsung berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Kesenjangan Daerah di Provinsi Kalimantan Timur. Pengaruh tidak langsung Pendapatan Asli Daerah terhadap Tingkat Kesenjangan Daerah melalui Belanja Pembangunan, diperoleh koefisien positif sebesar 0,042354, kemudian Dana Bagi Hasil memiliki pengaruh langsung secara positif sebesar 0,005694 terhadap Tingkat Kesenjangan Daerah, namun Dana Alokasi Khusus memiliki pengaruh tidak langsung secara negative sebesar - 0,002925 terhadap Tingkat Kesenjangan Daerah, sehingga tidak dapat didukung hipotesisnya.