Faisal Riza
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarma, Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap belanja daerah dan pertumbuhan ekonomi Faisal Riza; Theresia Militina; Adi Wijaya
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 3, No 3 (2018): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v3i3.3523

Abstract

Pertumbuhan  ekonomi  pada hakekatnya adalah suatu acuan untuk mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode berikutnya. Sejalan dengan tujuan tersebut, berbagai kegiatan pembangunan nasional diarahkan kepada pembangunan yang merata ke setiap daerah, khususnya daerah yang cenderung masih memiliki kelemahan dalam penerimaan pendapatannya. Hal ini yang menyebabkan pentingnya meneliti pengaruh pajak daerah dan retribusi terhadap belanja daerah dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap belanja daerah dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Keynes, yang menjadi landasan utama pentingnya peran pemerintah dalam perekonomian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dari tahun 2006 – 2016, sedangkan alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Pajak Daerah berpengaruh langsung dan signifikan terhadap belanja daerah, 2) Pajak Daerah berpengaruh langsung dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, 3) retribusi daerah berpengaruh langsung akan tetapi tidak signifikan terhadap belanja daerah dan pertumbuhan ekonomi 4) belanja daerah berpengaruh langsung dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, 5) pajak daerah dan retribusi daerah berpengaruh tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi melalui belanja daerah.