Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh alokasi belanja pembangunan di sektor transportasi, pariwisata, dan kesehatan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada tahun 2004-2014. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis adalah IBM-SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mempengaruhi PDRB, belanja pembangunan sektor transportasi berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh -0,144 dan signifikansi 0,412 0,05, belanja pembangunan sektor pariwisata berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh 0,391 dan signifikansi 0,219 0,05, serta belanja pembangunan sektor kesehatan berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh 0,528 dan signifikansi 0,114 0,05. Dalam mempengaruhi PAD, belanja pembangunan sektor transportasi berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh -0,028 dan signifikansi sebesar 0,723 0,05, belanja pembangunan sektor pariwisata berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh 0,060 dan signifikansi 0,681 0,05, belanja pembangunan sektor kesehatan berpengaruh langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh 0,285 dan signifikansi 0,109 0,05, serta PDRB berpengaruh langsung dan signifikan dengan nilai pengaruh 0,670 dan signifikansi 0,006 0,05. Dalam mempengaruhi PAD melalui PDRB, belanja pembangunan sektor transportasi berpengaruh tidak langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh -0,09648, belanja pembangunan sektor pariwisata berpengaruh tidak langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh 0,26197, serta belanja pembangunan sektor kesehatan berpengaruh tidak langsung dan tidak signifikan dengan nilai pengaruh 0,35376.