Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESPON PETANI TERHADAP TEKNIK BUDIDAYA PADI SISTEM JAJAR LEGOWO DI KELOMPOKTANI DESA SUKOREJO KECAMATAN POHJENTREK KABUPATEN PASURUAN Milla Yuni Hastuti; Tri Wardhani; Toto Suharjanto; Yuni Agung Nugroho
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu komponen pengelolaan tanaman terpadu (PTT) pada padi sawah yang memiliki beberapa keuntungan. Penerapan adopsi inovasi kepada petani memerlukan penyuluhan dan evaluasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perubahan perilaku petani, hambatan yang dihadapi petani, efektivitas pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pemahaman masalah serta penyempurnaan kegiatan. Kelompok tani Duyo Makmur yang berlokasi di Desa Sukorejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan ditentukan sebagai sampel penelitian karena merupakan kelompok tani yang menerima penyuluhan dan mengimplementasikan teknik budidaya padi jajar legowo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan petani sebanyak 15 responden mengenai teknik budidaya padi sistem jajar legowo melalui penyuluhan dengan nilai signifikansi (Sig.) adalah 0,001 < 0,05. Sedangkan untuk respon petani terdapat respon yang sangat baik dari petani mengenai teknik budidaya padi sistem jajar legowo dengan nilai 66,67%-100%.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN ECO-ENZYME DAN MICROORGANISME TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH Toto Suharjanto; Firman Hidayat
Prosidia Widya Saintek Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan tanah sebagai media tanam dan air sebagai pelarut unsur hara berlangsung intensif sepanjang tahun. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan produktivitas tanah terutama lapisan tanah atas sebagai tempat tumbuh perakaran tanaman. Penurunan produktivitas tanah bisa juga terjadi  karena adanya erosi, serta tindakan  pengolahan tanah pada areal tanaman dengan masa panen pendek tanpa bero. Upaya meningkatkan produktivitas tanah telah banyak dikembangkan dengan bermacam paket teknologi. Salah satu bagian paket teknologi adalah penggunaan bahan organik yang dapat menggantikan peranan pupuk anorganik. Pemberian bahan-bahan organik seperti bioaktivator R1M dan Eco-enzyme diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut, sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanah dan produksi bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 3 faktor yaitu; interval pemberian (I)  dengan 3 level, bioaktivator R1M (R) dengan 4 level dan Eco-enzyme (E) dengan 4 level, serta diulang 3 kali. Data pengamatan parameter dianalisis dengan menggunakan Analisis of Variance (ANOVA), dan jika terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan interval pemberian setiap 7 hari sekali, pemberian R1M 20 cc/liter, pemberian Eco-enzyme 10 cc, memberikan hasil terbaik pada parameter panjang tanaman, jumlah tunas tiap rumpun, berat segar total tanaman, berat kering total tanaman.