Kebijakan perpustakaan saat ini belum menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Malang. Luasnya daerah, kurangnya anggaran, dan masalah lainnnya menjadi batasan masyarakat dalam mengakses perpusatakaan. Terkait hal tersebut, tujuan kajian ini memuat “formula baru” atau rekomendasi kebijakan terkait perpustakaan bagi Pemerintah Kabupaten Malang, secara ideal, efektif dan efisien. Metode Penelitian ini menggunakan Policy analysis research dengan data existing statistics atau menganalisa menggunakan data sekunder. Penelitian ini mencermati beberapa kabupaten/ Kota yang telah berhasil melakukan pemerataan aksesibilitas literasi di daerahnya melalui beberapa program seperti perpustakaan keliling, perpustakaan daerah, perpustakaan kecamatan, dan perpustakaan desa. Hasil kajian ini, alternative kebijakan pemerataan aksesibilitas perpustakaan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas (jumlah) dari Perpustakaan Desa / Kelurahan, dan kualitas perpustakaan daerah.