Tedy Wiraseptya
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PROMOSI DAN PUBLIKASI KAMPUNG ADAT RIMBO TAROK Stefvany Stefvany; Vernanda Em Afdhal; Tedy Wiraseptya
MINDA BAHARU Vol 6, No 2 (2022): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v6i2.4422

Abstract

Indonesia memiliki keragaman budaya serta tradisi yang melekat pada setiap daerah. Hal inilah yang menjadi potensi lahirnya wisata budaya yang ada di Indonesia mulai dari sabang sampai marauke. Namun semenjak wabah Covid-19 hadir di Indonesia pada tahun 2020 lalu, wisata lokal menjadi imbas yang membuat kunjungan wisata merosot turun. Dampak tersebut serupa yang di alami di kampung adat Rimbo Tarok yang terletak di Kelurahan Gunung Sariak. Berangkat dari persoalan tersebut kampung adat Rimbo Tarok harus mulai berpromosi secara digital atau meggunakan media digital dengan pelatihan digital marketing sebagai strategi promosi dan publikasi kampung adat Rimbo Tarok. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan digital marketing, menciptakan media promosi dan publikasi, memberikan keilmuaan digital marketing, menciptakan media promosi dan publikasi untuk pengembangan Kampung Adat Rimbo Tarok Gunung Sariak dan menciptkan. Ruang kreatif bagi yang terlibat dengan kampung adat tersebut. Metode Pelatihan digital ini menggunakan pendekatan persuasif edukatif yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan rumah adat Rimbo Tarok. Hasil dari pelatihan ini meningkatkan kemampuan, kreatifitas dan pengetahuan pihak kampung adat dalam mempromosikan dan pengembangan kampung adat melalui digital marketing, mempunyai akun instragam sebagai sarana promosi, kemudian luaran yang akan dicapai berupa jurnal pengabian kepada masyarakat, buku serta modul tentang digital marketing.
The Branding of Kampung Adat Rimbo Tarok Gunung Sariak Village as a Cultural Tourism Attraction Vernanda Em Afdhal; Stevany Stevany; Tedy Wiraseptya
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v6i2.3591

Abstract

Branding is the process of building a brand to form an image or brand image. One of the thematic villages is Kampung Adat Rimbo Tarok, Gunung Sariak. This village has the potential to develop as an area that can become a thematic village in Padang City. Kampung Adat Rimbo Tarok exhibits unique characteristics, which include traditional house buildings and traditional cultural arts activities. The area of Kampung Adat Rimbo Tarok has not been significantly branded as no promotional media and information are found, and the area has not been properly managed. As a result, not many people know about the existence of this thematic village. These problems inspired the authors to conduct community service activities in this village. The community service aims to brand the village as a thematic village, a program of the local government of Padang City. The local government turns the village into a cultural tourism area. Departing from the facts described, the author intended to brand the area, starting from forming the regional brand or logo to other supporting branding media, such as an information board and other relevant media for branding design. The design stages use the 4D (four D), which is used in designing a design idea and follows stages from defining to dissemination. The expected result of these community service activities is to achieve a cultural tourism identity attached to the community, ranging from the visual identity, corporate media, and sign systems that partners or the local government can implement in local villages.
Perspektif Semiotika Wisata Harau Dream Park sebagai Bentuk Krisis Identitas Budaya Minangkabau Tedy Wiraseptya; Vernanda Em Afdhal; Stefvany Stefvany
DESKOVI : Art and Design Journal Vol 6, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v6i1.1894

Abstract

Indonesia memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata, hal ini tercatat hampir tiga ribu destinasi wisata di Perusahaan Objek Daya Tarik Wisata Komersial (PODTWK). Khusus di Kabupaten Lima Puluh Kota provinsi Sumatera Barat terdapat objek wisata Lembah Harau yang termasuk kawasan pelestarian alam dalam ruang lingkup cagar alam dan suaka margasatwa. Kemudian kawasan Lembah Harau sedang diupayakan untuk diakui sebagai Kawasan Geopark Nasional. Namun, disamping upaya pengembangan tersebut ada beberapa pengembangan yang dianggap tidak sesuai dengan kearifan lokal. Salah satu fokus pada penelitian ini adalah Kawasan Harau Dream Park yang didesain dengan tampilan budaya asing. Untuk mengungkap permasalahan yang ada di Harau Dream Park maka digunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori semiotika dan komodifikasi. Kajian ini didasari pada perspektif peneliti menggunakan teori semiotika. Capaian yang telah didapatkan dari penelitian bahwa kawasan Harau Dream Park semestinya dikembalikan lagi pada nilai-nilai budaya Minangkabau dan Geopark sebagai kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya dan wisata.
Perspektif Semiotika Wisata Harau Dream Park sebagai Bentuk Krisis Identitas Budaya Minangkabau Tedy Wiraseptya; Vernanda Em Afdhal; Stefvany Stefvany
DESKOVI : Art and Design Journal Vol. 6 No. 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/deskovi.v6i1.1894

Abstract

Indonesia memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata, hal ini tercatat hampir tiga ribu destinasi wisata di Perusahaan Objek Daya Tarik Wisata Komersial (PODTWK). Khusus di Kabupaten Lima Puluh Kota provinsi Sumatera Barat terdapat objek wisata Lembah Harau yang termasuk kawasan pelestarian alam dalam ruang lingkup cagar alam dan suaka margasatwa. Kemudian kawasan Lembah Harau sedang diupayakan untuk diakui sebagai Kawasan Geopark Nasional. Namun, disamping upaya pengembangan tersebut ada beberapa pengembangan yang dianggap tidak sesuai dengan kearifan lokal. Salah satu fokus pada penelitian ini adalah Kawasan Harau Dream Park yang didesain dengan tampilan budaya asing. Untuk mengungkap permasalahan yang ada di Harau Dream Park maka digunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori semiotika dan komodifikasi. Kajian ini didasari pada perspektif peneliti menggunakan teori semiotika. Capaian yang telah didapatkan dari penelitian bahwa kawasan Harau Dream Park semestinya dikembalikan lagi pada nilai-nilai budaya Minangkabau dan Geopark sebagai kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya dan wisata.
PERANCANGAN FILM DOKUMENTER RUMAH GADANG KAJANG PADATI: Film Dokumenter Ekspositoris Ihsan Maulana; Tedy Wiraseptya; Melisa Suardi
TRADISIGN : Jurnal Pustaka Desain dan Budaya Vol 1 No 1 (2022): November 2022 | Karya Desain dan Budaya
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan film dokumenter ini merupakan penelitian studi Desain Komunikasi Visual. Dalam penelitian ini membahas mengenai rumah Kajang Padati yang berada di Kota Padang. Rumah Kajang Padati memiliki nilai historis yang bangunannya masih berdiri kokoh menyimpan sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan karya menggunakan riset emic dan proses produksi. Film dokumenter ini disajikan sebagai bentuk kampanye dalam merawat benda warisan budaya di Kota Padang. Harapan dari penilitan ini dapat memberikan informasi yang komunikatif terhadap masyarakat, dikarenakan informasi saat ini mengenai Rumah Kajang Padati sangatlah minim. Sehingga yang harus perlu diperhatikan dalam penelitian ini yaitu menciptakan karya dokumenter dalam bentuk audio visual yang dibentuk melalui naskah sesuai alur cerita, ide, dan konsep.
Perancangan Video Promosi Cafe Aling Bao Menggunakan Teknik Short Movie Tedy Wiraseptya
TRADISIGN : Jurnal Pustaka Desain dan Budaya Vol 2 No 1 (2023): Mei 2023 | Desain dan Budaya: Perspektif Multidisipliner
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Video Promosi Cafe Aling Bao Menggunakan Teknik Short Movie. Data yang digunakan pada perancangan ini adalah data verbal, data visual dan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan sumber internet yang dianalisa dengan teori SWOT. Melalui metode penelitian tersebut, maka hasil yang dicapai adalah perancangan video promosi yang efektif dan bertujuan untuk memberi informasi tentang perkembangan kuliner yang ada di kota Padang, dan juga agar dapat menimbulkan ketertarikan konsumen untuk dapat berkunjung ke cafe Aling Bao. Media pendukung yang di rancang adalah poster, x-banner, flyer, stiker, spanduk, instagram reels, teaser, gantungan kunci. Perancangan ini telah menempuh berbagai proses, pada media utama dan media pendukung sangat dibutuhkan kejelian dan perhatian ekstra agar serasi dan sesuai antara satu dengan yang lainnya sehingga mencapai target pasar yaitu masyarakat Kota Padang.