Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Atas Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Kristantia Usfunan; Fransiscus De Romario
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.664 KB) | DOI: 10.55606/optimal.v2i2.504

Abstract

Pendidikan adalah hak setiap warga negara. Hal ini tergambar jelas pada tujuan bangsa Indonesia dalam UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanat suci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini harus dimulai dalam diri setiap warga negara sejak kelahirannya. Pendidikan bagi setiap warga negara sejak kelahirannya kini dikenal dengan nama PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini. Pada dasarnya Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan dan pendidikan bagi anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengelaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dengan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.
ANALISIS PENANGANAN KREDIT MACET DALAM UPAYA MENGURANGI TINGGINYA NON PERFORMANCE LOAN (NPL) PADA KSP KOPDIT OBOR MAS CABANG AGROBISNIS Juliana Susanti Fentura Leleln; Maria Nona Dince; Fransiscus De Romario
Jurnal Accounting UNIPA Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Accounting UNIPA
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.269 KB) | DOI: 10.2221/accounting.v2i1.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penanganan kredit macet dalam upaya mengurangi tingginya Non Performance Loan pada KSP Kopdit Obor Mas Cabang Agrobisnis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode  observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kredit bermasalah yaitu (1) Dari pihak kreditur yaitu kurang rutin dalam memonitoring usaha anggota. (2) Dari pihak debitur yaitu adanya perbedaan karakter anggota. Upaya KSP Kopdit Obor Mas dalam penanganan kredit bermasalah untuk menurunkan Non Performance Loan (NPL) adalah dengan cara restrukturisasi kredit: Rescheduling (Penjadwalan Ulang), Reconditioning (Penataan Kembali),Refinancing (Pendanaan Kembali).
Analisis Penerapan Kebijakan Rescheduling Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Koperasi Kopdit Pintu Air Cabang Bola Maria Yerista Mindiyati; Yosefina Andia Dekrita; Fransiscus De Romario
Jurnal Akuntan Publik Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Akuntan Publik
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jap-widyakarya.v1i3.1038

Abstract

Branch Watergate Cooperative This study aims to determine the Application of Rescheduling Policy as an Effort to Resolve Non-Performing Loans at the Bola Branch Watergate Cooperative. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is qualitative analysis, namely data collection and analysis, data reduction, data presentation, and verification or conclusions. The results of this study show that the causes of non-performing loans are: internal factors include: Less selective cooperatives in the analysis of credit, Lack of survey processes and the existence of family relationships. . External factors include mental factors, economic factors seen from the low income of members, member errors in calculating and not understanding well the business made so that they experience failure in managing the business, members are tempted by 3 times the share loan, and lack of communication. The implementation of rescheduling policy as an effort to resolve non-performing loans has gone well and meets the criteria. The rescheduling process was successful because most members were able to pay off the loan.