Muh Alwy Arifin
FKM Universitas Hasanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT SAAT PANDEMI COVID-19 DI RSUD HAJI MAKASSAR: The Relationship of Motivation with the Performance of Nurses During the Covid-19 Pandemic at Haji Makassar Hospital Andi Irba Haifah Ilmi; Muh Alwy Arifin; Muh Yusri Abadi
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12781

Abstract

Sebagai tenaga kesehatan yang sering berkontak dengan pasien, tidak dapat dipungkiri perawat memiliki nilai tersendiri bagi pasien. Penilaian kinerja perawat menjadi hal yang penting sebab mampu melihat tingkat produktifitas kinerjanya. Menurut Robbins penilaian kinerja dapat ditentukan dengan melihat faktor motivasi kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di rawat inap RSUD Haji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional menggunakan uji chi-square. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan pada bulan Desember hingga Januari 2021 di RSUD Haji Makassar. Jumlah populasi yaitu 183 dengan sampel penelitian 64 orang. Hasil: Hasil dari penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara gaji dan upah dengan kinerja (p<0,05), penghargaan/pengakuan dengan kinerja (p<0,05), tanggung jawab dengan kinerja (p<0,05) dan tidak ada hubungan kebijakan dan administrasi dengan kinerja (p>0,05), kondisi kerja dengan kinerja (p>0,05) dan kesempatan untuk maju dengan kinerja (p>0,05).  Adapun saran pada penelitian ini yaitu pihak manajemen rumah sakit diharapkan untuk melakukan evaluasi terhadap tunjangan sebagai tambahan diluar gaji pokok terhadap perawat, pihak manajemen rumah sakit diharapkan untuk memberikan penghargaan tahunan atau reward bagi perawat yang telah berkinerja baik, dan pihak manajemen rumah sakit diharapkan untuk menetapkan tanggung jawab utama bagi perawat di rawat inap RSUD Haji Makassar agar tidak ada tambahan tanggung jawab diluar SOP yang berlaku.