Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Literasi Anak-Anak di Era Digitalisasi seperti Gadget melalui Penyediaan Taman Baca di Desa Sukamurni Kec. Sukakarya kab. Bekasi Rizqiyah Shufufah; Siti Nur Azizah; Eva Dwi Kumala Sari; Wathroh Mursyidi
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Desember (2022)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi anak-anak di era digitalisasi seperti gadget melalui penyediaan taman baca. Pembiasaan kegiatan literasi yang dilakukan di rumah dan di sekolah terhalang dengan adanya gadget. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (Cresswell, 2015) dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini pada tahap awal mengumpulkan data dengan mewawancari para orang tua tentang kegiatan anak-anak mereka setelah sekolah kemudian di analisis. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas (pengamatan), transferabilitas, dependabilitas, maupun konfirmabilitas. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini yang tinggal di Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Objek penelitian ini adalah penyediaan taman baca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Para orang tua mengetahui kapan waktu yang pas dalam memberikan gadget pada anak, para orang tua juga mengetahui hal-hal yang harus dilakukan sebelum memberikan anak gadget, dan para orang tua di berikan panduan praktis dalam mendampingi anak belajar di rumah. 2). Antusias anak-anak yang sangat tinggi dengan di dirikannya taman baca membuat kemampuan literasi anak semakin tinggi. penelitian ini juga memberikan jawaban atas permasalahan yang dialami masyarakat, yaitu 1). Penyediaan sumber bacaan bagi anak-anak setelah kegiatan sekolah mereka, 2). Kemampuan membaca anak meningkat, 3). Tersedianya buku-buku bagi anak selama mereka belajar setelah kegiatan sekolah dan 4). Kegiatan literasi ini dapat membagun budaya literasi pada anak usia dini.