Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Prospek Tanah Longsor berkaitan dengan Banjir Bandang di Kecamatan Way Lima Pesawaran dengan Metode Analisis Spasial menggunakan Arc Gis Saputri, Ulva; Nandi Haerudin; Rahmi Mulyasari; Muhammad Rifqi; Hesti; Setyawan, Andika Septa; Najwa Aulia Izzati
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v6i2.118

Abstract

Penelitian ini berlangsung dalam rangka mitigasi bencana Banjir bandang dan Tanah longsor yang terjadi di Way Lima dan pencegahan serta hal apa yang harus dilakukan apabila bencana ini kembali terjadi. Akibat tingginya angka penduduk di Lampung maka berpengaruh pula pada tinggi nya tingkat pembangunan di suatu daerah. Tak terkecuali di Daerah Kecamatan Way Lima, Kabupaten Tanggamus. Kabupaten Tanggamus yang mimiliki topografi perbukitan yang banyak ditinggali warga menimbulkan beban massa pada perbukitan mulai bertambah. Akibat tidak kuatnya tanah tersebut, beban didukung oleh viskositas yang besar menyebabkan resiko Bencana Tanah Longsor meningkat. Ketahanan tanah tersebut harusnya diukur terlebih dahulu sebelum dilakukan pembangunan dengan mempertimbangkan nilai Peak Ground Acceleration. Dengan adanya penelitian ini diharapkan selain sebagai bahan edukasi juga digunakan sebagai penglihatan resiko bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi. Adapun metode yang dipakai dalam metode ini adalah metode Analisis Sistem Geogarafis dengan pendekatan beberapa data dari Lapak.Gis. Penelitian ini juga bisa menjadai parameter dan tolak ukur dalam perhitungan resiko bencana kedepannya yang kemudia hari bisa dirasakan di masa depan.
Analisis Dampak Bencana Tsunami Berdasarkan Parameter Tsunami Melalui Pendekatan Sistem Informasi Geografis Nandi Haerudin; Rahmi Mulyasari; Hesti; Hidayat, Dimas Setiawan; Hidayat, Ikhsan; Harsyah, Ryan Putra; Qalbu, Wan Fahayykal Azimah
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v6i2.119

Abstract

Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, merupakan salah satu wilayah yang rentan terhadap bencana tsunami akibat kedekatannya dengan Samudra Hindia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak bencana tsunami di wilayah tersebut dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Berbagai parameter tsunami, seperti elevasi wilayah, jarak dari garis pantai, dan aksesibilitas jalur evakuasi, dianalisis untuk mengidentifikasi zona risiko dan menentukan strategi mitigasi yang efektif. Metode penelitian meliputi analisis spasial menggunakan perangkat lunak SIG, dengan data yang diperoleh dari survei lapangan, citra satelit, serta sumber sekunder seperti Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah pesisir Kota Agung memiliki topografi landai dengan elevasi rendah, sehingga sangat rentan terhadap gelombang tsunami. Selain itu, hasil pemetaan menunjukkan bahwa beberapa jalur evakuasi yang ada belum optimal dalam mengakomodasi akses cepat ke daerah yang lebih tinggi. Dengan memahami pola risiko dan karakteristik wilayah, penelitian ini merekomendasikan perbaikan jalur evakuasi, pembangunan infrastruktur penahan tsunami, serta peningkatan edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat. Integrasi teknologi SIG dalam analisis risiko bencana terbukti menjadi alat yang efektif dalam mendukung perencanaan mitigasi berbasis data geospasial.
Mitigasi Risiko Tsunami Berbasis Kerentanan Wilayah dan Persebaran Shelter Evakuasi di Telukbetung Timur Andini Salsabila; Rahmi Mulyasari; Nissa, Selvi Hoirun; Putri, Priska Adelia; Lestari, Dwi Apriyanti
Jurnal Sains Geografi Vol 3 No 2 (2025): JURNAL SAINS GEOGRAFI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JSG.v3i2.04

Abstract

East Telukbetung is one of the sub-districts in Bandar Lampung City with a high vulnerability to tsunamis due to the convergence of the Indo-Australian and Eurasian plates, as well as tectonic activity from Mount Krakatau and the Semangko Fault. These geological factors increase the potential for earthquakes and tsunamis in the region, as evidenced by major events in 1883 and 2018. As part of disaster mitigation efforts, tsunami evacuation routes were mapped using Geographic Information Systems (GIS) with a network analysis approach to determine the fastest routes to shelters. The study area is classified into three risk zones: very high (274.93 ha), high (153.54 ha), and safe (696.03 ha). The results identify four main evacuation routes leading to six shelters, most of which are located in mosques and prayer facilities situated in safer zones with higher elevation. Additional shelters in the form of schools were also analyzed but not designated as primary shelters due to structural limitations and functional concerns. The planned evacuation routes take into account topography, road accessibility, and shelter capacity to ensure a fast and safe evacuation process.