Lina Dameria Siregar
Jurusan Manajemen, Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI MANAJEMEN SDM UMKM BERBASIS EKONOMI KREATIF PADA UMKM SONGKET DESA MUARA PENIMBUNG ILIR Lina Dameria Siregar; Hera Febria Mavilinda; Zunaidah Zunaidah; Wita Farla
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10553

Abstract

Abstrak: Satu dari berbagai permasalahan UMKM Songket adalah kurangnya perhatian pada aspek kompetensi SDM dan literasi potensi ekonomi kreatif. Pengabdian pada masyarakat kepada UMKM Songket di Desa Muara Penimbung Ilir ini bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan peningkatan kompetensi SDM, diantaranya tentang ketenagakerjaan, rekrutmen, penetepan upah dan penilaian kinerja. Selain itu, diberikan penyuluhan tentang potensi UMKM berbasis ekonomi kreatif, khususnya subsektor fashion, yaitu songket. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini yaitu metode pelatihan, penyuluhan dan pendampingan mitra, serta dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap usaha mitra. Peserta kegiatan pengabdian ini terdiri dari 25 orang pelaku UMKM Songket di Desa Muara Penimbung Ilir. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan 85% pemahaman mitra tentang manajemen SDM dan ekonomi kreatif dalam usahanya.Abstract: The most difficult problems of Songket SMEs is the lack of attention to human resource competence aspects and literacy of creative economy potential. This community service to the Songket MSMEs in Desa Muara Penimbung Ilir aims to provide training and assistance to increase HR competence, including on employment, recruitment, wage determination and performance appraisal. In addition, counseling was given about the potential of MSMEs based on the creative economy, especially the fashion sub-sector, namely songket. The implementation method of this community service activity is the method of training, counseling and mentoring partners, as well as monitoring and evaluating partner’s businesses. Participants in this community service activity consisted of 25 Songket SMEs in Desa Muara Penimbung Ilir. The results show that there is an 85% increase in partners' understanding of HR management and the creative economy in their business.
PELATIHAN MANAJEMEN SDM DAN SAPTA PESONA BAGI MASYARAKAT KELOMPOK SADAR WISATA DI DESA WISATA Lina Dameria Siregar; Wita Farla WK; Nia Meitisari; Reska Rahmatullah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28050

Abstract

Abstrak: Salah satu permasalahan utama pada sektor pariwisata khususnya di daerah ekowisata adalah rendahnya kemampuan SDM dalam melakukan pengelolaan wisata yang ada di wilayah daerah setempat. Desa Wisata Burai juga menghadapi berbagai permasalahan tersebut, antara lain rendahnya literasi manajemen SDMnya tentang pengelolaan dan pengembangan ekowisata dan belum maksimalnya peran kelompok sadar wisata (Pokdarwis) terkait peran, tanggung jawab, dan job desc dalam pengembangan usaha desa ekowisata. Adapun maksud dan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan Pokdarwis Desa Burai tentang tata kelola organisasi dan manajemen desa wisata. Pelatihan manajemen sdm dan sapata pesona ini diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan potensi ekonomi di desa wisata Burai. Metode yang dilaksanakan saat melakukan kegiatan pengabdian ini yaitu dengan metode ceramah, presentasi materi dan diskusi bersama mitra. Peserta kegiatan pengabdian yaitu masyarakat Pokdarwis Desa Burai yang berjumlah 25 orang. Dari hasil kuesioner post test kepada peserta menunjukkan terdapat peningkatan sebesar 80% dalam pemahamam masyarakat Pokdarwis setempat tentang sapta pesona desa wisata. Abstract: The main problems found in the tourism sector, especially in ecotourism areas, is the low capacity of tourism management by human resources in the area. Burai Tourism Village also faces various problems, including low human resource management literacy regarding the effort of management and also development of ecotourism and the role of the tourism awareness group (Pokdarwis) which is not optimal regarding roles, responsibilities and job descriptions in developing ecotourism village businesses. This community service activity developed to increase the abilities and knowledge of the Burai Village Pokdarwis regarding organizational governance and tourism village management. It is hoped that this community service activities and training can increase and maintain the economic potential in the Burai tourist village. This community service activity method including lectures, material of community service presentation and discussion methods. Participants in this community service activities were the Pokdarwis community of Burai Village, totaling 25 people. The results of the community service activities showed that there was an increasing number about 80% in the local Pokdarwis community's understanding of Sapta Pesona tourist village.