Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Sargassum polycystum dari Pantai Batu Layar, Nusa Tenggara Barat Dani Syaiful Akbar; Anggit Listyacahyani Sunarwidhi; Handa Muliasari
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v7i2.6546

Abstract

Sargassum polycystum termasuk dalam kelas Phaeophyceae atau rumput laut coklat yang memiliki metabolit sekunder yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% S. polycystum dan fraksinya terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923. Sejumlah sampel S. polycystum dikumpulkan dari Pantai Batu Layar, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi (3x24 jam) dan difraksinasi menggunakan corong pisah, sehingga diperoleh ekstrak etanol pekat S. polycystum dan fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air. Selanjutnya dilakukan uji skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid/terpenoid. Hasil pemeriksaan metabolit sekunder pada ekstrak etanol mengandung semua metabolit sekunder kecuali triterpenoid, fraksi n-heksana hanya mengandung alkaloid dan steroid, fraksi etil asetat mengandung saponin dan steroid dan fraksi air mengandung flavonoid dan tanin. Uji aktivitas antibakteri ekstrak dan ketiga fraksi dilakukan dengan metode difusi cakram. Perlakuan terdiri dari ekstrak etanol 96%, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air S. polycystum dengan konsentrasi masing-masing 25% b/v, 50% b/v 80% b/v dan 100% b/v. Kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol 0,1%. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bersama fraksi rumput laut coklat S. polycystum memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 25923 (p<0,05).