<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa pengaruh Kemampuan Modal (CAR) (X₁) dan Likuiditas (ROA) (X₂) sebagai variabel bebas, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y) sebagai variable terikat, pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2020.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder atas lapran keuangan perbankan nasional dari tahun 2015 sampai dengan 2020 yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia Tahun 2020.Populasi adalah para Laporan Keuangan Perbankan Nasional di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020. Sample adalah Sebagian dari populasi untuk penelitian ini digunakan Laporan Keuangan Perbankan Nasional Periode 2015 sampai dengan 2020.Hasil dari penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: Pertama, analisis regresi variabel Kemampuan Modal (CAR) (X₁) dan Likuiditas (ROA) (X₂), secara bersama-sama terhadap Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y) menunjukan bahwa terdapat kecenderungan positif dimana setiap kenaikan variabel X₁ dan X₂, maka variabel Y juga akan naik sebesar nilai satuan yang dihasilkan dalam penelitian ini; Kedua, analisis korelasi antara variabel Kemampuan Modal (CAR) (X₁), terhadap variabel Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y), terdapat pengaruh positif dan tidak berarti/signifikan dengan tingkat hubungan lemah; sementara antara variabel Likuiditas (ROA) (X₂) terhadap variabel Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y) terdapat pengaruh yang positif dan sangat berarti/signifikan dengan tingkat hubungan cukup kuat; sedangkan korelasi antara Kemampuan Modal (CAR) (X₁), dan variabel Likuiditas (ROA) (X₂), secara bersama-sama terhadap variabel Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y), terdapat hubungan yang positif dan sangat berarti/signifikan dengan tingkat hubungan cukup kuat; Ketiga, koefesien determinasi yaitu tingkat hubungan atau peranan masing-masing variabel, menunjukkan hasil Kemampuan Modal (CAR) (X₁) sebesar 4,1% lebih kecil daripada Likuiditas (ROA) (X₂) sebesar 28,9%, terhadap Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y), dan dilihat dari tingkat peranan kedua variabel bebas tersebut secara bersama-sama terhadap Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y), hasil yang diperoleh adalah 29,0% sehingga 71,0% adalah hubungan dari faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini, dan Keempat, dilihat dari korelasi parsial, bahwa pengaruh kedua variabel bebas (X₁ dan X₂) terhadap variabel Keuntungan Perbankan Nasional (LDR) (Y) bila salah satu variabel bebas tersebut menjadi pengontrol, maka memperoleh hasil korelasi determinan parsial lebih kecil.]]>
