Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan D-Dimer dengan Ketahanan Hidup Pasien Covid-19 Derajat Berat - Kritis di RSUD Tugurejo Semarang Safira Ardiani; Yanuarita Tursinawati; Zulfachmi Wahab
Health and Medical Journal Vol 5, No 1 (2023): HEME January 2023
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v5i1.1137

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah sebuah penyakit temuan terbaru dengan jenis virusnya Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Parameter laboratorium untuk pasien COVID-19 salah satunya adalah D-Dimer. Peningkatan D-Dimer yang signifikan menandakan keadaan hiperfibrinolosis dan peningkatan beban inflamasi yang diinduksi oleh infeksi SARS-CoV-2. Pasien dengan derajat berat – kritis memiliki kecenderungan kematian lebih besar dibandingkan derajat lainnya. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar D-Dimer dengan ketahanan hidup pasien COVID-19 derajat berat – kritis di RSUD Tugurejo Kota Semarang. Metode: Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah semua pasien COVID-19 di RSUD Tugurejo Kota Semarang pada bulan Juni tahun 2021. Sebanyak 55 orang masuk ke dalam kriteria inklusi. Pengolahan data menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan p<0,05. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 55 data, sebanyak 48 pasien (87,3%) memiliki kadar D-Dimer meningkat dan ketahanan hidup pasien mayoritas meninggal, yaitu sebanyak 39 pasien (70,9%), serta pasien yang meninggal mayoritas memiliki kadar D-Dimer meningkat sebanyak 67,2% (37/55). Hubungan antara kadar D-Dimer dengan ketahanan hidup pasien COVID-19 menghasilkan p value sebesar 0,008. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar D-Dimer dengan ketahanan hidup pasien COVID-19 derajat berat-kritis di RSUD Tugurejo Kota Semarang.