Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Jajanan Sehat, Sarapan Pagi Pada Anak Sekolah di Kelurahan Cibubur Sebagai Upaya Pencegahan Obesitas Sarah Mardiyah; Annisa Nursita Angesti; Ratna Mutu Manikam; Armita Athennia
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jp.v1i2.65

Abstract

Gizi lebih (overweight dan obesitas) merupakan masalah kesehatan global dengan jumlah prevalensi yang selalu meningkat. Overweight yang terjadi pada masa anak-anak sangat mungkin berlanjut hingga usia dewasa yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Asupan yang berlebih, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan jajan tidak sehat (tinggi kalori), dan tingkat pengetahuan yang rendah, memberikan kontribusi terhadap terjadinya gizi lebih bahkan obesitas pada anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan bagi anak sekolah mengenai obesitas, jajan sehat dan pola gizi seimbang sebagai pencegahan obesitas dan perbaikan gizi anak sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk evaluasi pemahaman gizi seimbang dengan penerapan sarapan pagi bersama. Kegiatan diikuti oleh total 51 peserta. Terdapat peningkatan pengetahuan setelah pemberian edukasi.  
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOGOR TENGAH Nida Nuraida; Sarah Mardiyah; Kartika Wandini
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.2.50-57

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu cara untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Cakupan ASI eksklusif pada tahun 2020 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 74,0% menjadi 53,0%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bogor Tengah. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang ibu yang mempunyai bayi berusia 6-12 bulan. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar ibu tidak memberian ASI eksklusif (61,3%), sebagian besar ibu memiliki pengetahuan kategori tinggi (85,5%), mayoritas ibu tidak bekerja (69,4%), ibu yang melakukan praktik IMD sebesar 51,6%, dan sebagian besar ibu mengaku mendapatkan dukungan dari keluarga (80,6%). Hasil analisis bivariat penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara praktik IMD dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif (p-value0,05). Untuk tingkat pengetahuan ibu dan status pekerjaan menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan kepada pihak Puskesmas dapat mengedukasi ibu hamil dan ibu menyusui tentang pentingnya IMD dan dukungan  keluarga untuk  keberhasilan pemberian ASI eksklusif.Kata Kunci: ASI eksklusif, inisiasi menyusui dini (IMD), pengetahuan ibu
DETERMINAN KEHADIRAN BALITA KE POSYANDU PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH DESA MAMPIR CILEUNGSI BOGOR JAWA BARAT Kartika Wandini; Sarah Mardiyah; Rina Sarah Febriani
Jurnal Sains Kesehatan Vol 30, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.30.2.71-76

Abstract

Posyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan masyarakat yang utama bagi kelompok rentan seperti ibu, bayi, dan balita. Sempat terhenti akibat COVID-19, perlahan Posyandu kembali difungsikan dengan menjalankan protokol kesehatan, namun demikian keikutsertaan balita posyandu masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Keikutsertaan Ibu Balita di Posyandu Wilayah Desa Mampir Cileungsi Bogor Jawa Barat Pada Masa Pandemi COVID-19. penelitian ini menggunakan design Cross Sectional. Populasi penelitian berjumlah 400 dengan jumlah sampel 98 responden. Data diambil melalui kuesioner yang dibagikan kepada ibu balita setelah penimbangan selesai. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, menggunakan uji Chi Square. Pada hasil penelitian diperoleh responden yang aktif dalam membawa balita ke Posyandu sebanyak 67,3%, 77,6% responden memiliki pengetahuan yang baik, 87,7% responden tidak bekerja, 65,3% responden merasa kader kurang mendukung, 55,1% reponden merasa keluarga mendukung. Berdasarkan hasil bivariat terhadap lima variabel independen, terdapat tiga faktor berhubungan, yaitu pengetahuan, pekerjaan dan dukungan kader. Disarankan kepada kader untuk dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada ibu balita agar datang setiap bulannya ke Posyandu.Kata Kunci: balita, kader, keluarga pengetahuan, posyandu