Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada Keluarga dan Masyarakat Melalui Strategi Promosi Kesehatan di Puskesmas Wonorejo, Puskesmas Karang Asam, dan Puskesmas Loa Bakung, Kota Samarinda Joko Sapto Pramono; Wiyadi Wiyadi; Edi Purwanto; Bernadheta Bernadheta
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.590

Abstract

Secara global angka insidensi Tuberkulosis masih tinggi, diperkirakan 10 juta orang terinfeksi tuberkulosis, Indonesia adalah rangking ke-2 dunia setelah India. Tuberkulosis disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis penyakit infeksi yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus TB yang cukup tinggi, prevalensi tertinggi di Kota Samarinda dan paling banyak ditemukan di Kecamatan Sungai Kunjang. Tuberkulosis ditularkan melalui percikan dahak penderita saat batuk atau bersin, kontak serumah dan kontak erat sangat berisiko tertular TB. Setiap penderita tuberkulosis aktif yang belum diobati dapat menularkan 10 -15 orang. Risiko penularan terjadi jika penderita tidak mematuhi cara-cara yang benar ketika batuk, bersin, berbicara, meludah atau membuang dahak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi cara-cara pencegahan penularan tuberkulosis pada keluarga dan masyarakat melalui strategi promosi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Loa Bakung, Karang Asam, dan Wonorejo, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada tanggal 14 -20 November 2022. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 83 orang yang terbagi menjadi tiga kelompok penyuluhan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 18%, kategori pengetahuannya menunjukkan tingkat rendah (24,19%), sedang (52%) dan tinggi (13,25%). Kesimpulan: peningkatan pengetahuan dan keterampilan pencegahan penularan tuberculosis akan menurunkan kasus baru Tuberkulosis.
THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK MOTIVATION AND CARING BEHAVIOR OF NURSES AT THE CENTRAL SURGICAL INSTALLATION OF HARAPAN INSAN SENDAWAR HOSPITAL Dahlia Setiawati; Wiyadi Wiyadi; Frana Andrianur
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 08 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i08.663

Abstract

Motivasi sangat erat kaitannya dengan setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat dalam berperilaku caring. Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan yang profesional, merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan Rumah Sakit. Keberhasilan suatu rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan yang berkualitas oleh pihak rumah sakit. Untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan perilaku caring perawat di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar. Desain penelitian pada penelitian ini adalah observasional menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Instalasi Bedah Sentral RSUD Harapan Insan Sendawar berjumlah 26 orang. Penentuan sampel menggunakan total sampling, maka sampel penelitian berjumlah 26 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square apabila diperoleh t hitung (nilai pvalue) < 0,05, maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Motivasi kerja pada kategori tinggi (53,8%). Perilaku caring perawat pada kategori baik dan kurang @ (50,0%). Hubungan antara motivasi kerja dengan perilaku caring perawat (pValue= 0,006). Terdapat hubungan motivasi kerja dengan perilaku caring perawat di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Insan Sendawar.