Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN TARI SYARI BAGI IKATAN GURU AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL (IGABA) MUHAMMADIYAH KABUPATEN BANYUMAS Okto Wijayanti; Cicih Wiarsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.303 KB)

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk Guru yakni memberikan pengetahuan pandangan Islam mengenai tari sekaligus bekal pengetahuan dan keterampilan pembelajaran tari Syari untuk siswa Taman Kanak-Kanak. Pelatihan ini bersinergi dengan program Lembaga Kebudayaan Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Majelis Dikdasmen PimpinanDaerah Aisyiyah Kabupaten Banyumas bertujuan untuk memberikan pelurusan, pencerahan dan peningkatan pemahaman guru IGABA mengenai tari Syari yang memuat nilai-nilai Islami yang sesuai dengan perkembangan motorik dan kecerdasan kinesnetik serta emosional siawa TK. Peserta pelatihan ini adalah Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Muhammadiyah berjumlah 30 orang yang berasal dari 7 kawedanan. Ketujuh Kawedanan tersebut meliputi Kotip, Sokaraja, Banyumas, Rawalo, Sumpyuh, Jatilawang dan Ajibarang. Metode pelaksanaan program yakni ceramah dan ekplorasi, serta demontrasi melalui praktek tari. Program Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, mengingat kompetensi yang harus dikuasai mitra yakni mitra dapat memperagakan tari Syari hasil pelatihan. Pendampingan dilaksanakan setelah kegiatan pelatihan yakni mendampingi guru darimasing-masing kawedanan dalam mentransfer ilmu, dan keterampilan tari Syari kepada siswa di sekolah masing-masing. Partisipasi mitra dalam penelitian ini yakni mitra terlibat dalam mempersiapkan kostum dan rias tari. Produk luaran dari pengabdian ini yakni Hak Cipta Koreografi Tari Wahdana. Untuk mengajar anak untuk menari atau mempelajari tarian khususnya tari Islami (syari), perlu mempertimbangkan hal-hal yakni menyangkut menjaga beberapa hal diantaranya kerusakan, bahaya, kedurhakaan, rias busana, menutup auratsecara benar, musik pengiring, gerakan yang islami, panggung, dan penonton.