Ratna Wardan
IIK STRADA Indonesia, Kediri, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengelolaan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di RSUD Mardi Waluyo Blitar Herya Putra Dharma; Ratna Wardan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1181.389 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.778

Abstract

Berkembangnya ragam dan kecanggihan peralatan rumah sakit maka hal ini merupakan tantangan sekaligus permasalahan di bidang pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit yang dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi. Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) RSUD Mardi Waluyo Blitar dalam pelaksanaannya memiliki tujuan umum yaitu tercapainya mutu pelayanan rumah sakit secara proporsional, peningkatan kinerja IPS dan peningkatan kinerja sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit. IPS RS merupakan suatu instalasi yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap kinerja sarana dan prasarana. Tujuan pengabdian masyarakat yang dilakukan di RSUD Mardi Waluyo adalah untuk memberikan gambaran keseluruhan mengenai strategi pengelolaan pemeliharaan sarana dan prasarana, mengetahui variabel-variabel yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta untuk mengetahui strategi yang bisa diambil. Metode pelaksanaan dengan menggunakan fishbone, metode USG dan diagram layang SWOT untuk memprioritaskan strategi pengelolaan sarana dan prasarana dengan menggunakan sistem informasi complaint management di RSUD Mardi Waluyo Blitar. Hasil menunjukkan nilai rata-rata pemahaman mengenai system informasi complaint management sebelum diberikan sosialisasi sebesar 55,00% sedangkan setelah dilakukan sosialisasi menjadi 91,00%. Simpulan evaluasi dari pemanfaatan sistem informasi complaint management bisa berlangsung secara kontinyu dan dilakukan evaluasi pelaksanaannya secara berkala sehingga pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana dapat dilakukan secara maksimal.