Tujuan khusus kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan perempuan dalam mempertahankan kelangsungan hidup keluarga di masa pandemik covid-19. Melalui budidaya tanaman organik dengan berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan di desa Weru kabupaten Jombang. Strategi yang digunakan adalah pemberdayaan kelompok sasaran dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal, metode pendidikan, pelatihan, demplot, pendampingan serta dilengkapi dengan teknik belajar sambil bekerja (learning by doing). Materi yang disampaikan adalah: (1) teknologi intensifikasi lahan dengan metode vertikultur, (2) teknologi budidaya sayuran organik berbasis POC, pestisida nabati serta PGPR, (3) teknologi pembuatan kompos dengan pengayaan agens hayati Trichoderma harzianum (Tricho-kompos) dengan aktivator mikroorganisme lokal,(4)teknologi pengendalian hama dan penyakit pada tanaman sayuran secara ramah lingkungan dengan menggunakan insektisida nabati dan mikroba antagonis, (5) teknologi efisiensi penggunaan air dengan irigasi tetes, (6) teknologi sortir, grading dan packing yang baik, (7) teknologi pemberdayaan untuk membentuk kelompok dan penguatan kelembagaan dan manajemen kelompok. Hasil dari kegiatan ini adalah: (1) kelompok sasaran/anggota KWT memiliki kemauan yang sangat tinggi terhadap informasi baru yang dapat membantu perekonomian keluarga terutama di masa pandemic covid-19, (2) dengan budidaya tanaman organik hasilnya dapat dinikmati oleh kelompok perempuan terutama bagi keluarga anggota KWT, (3) Kegiatan pengabdian ini dapat mendorong pola pikir dan pola tindak anggota KWT dalam budidaya tanaman organik dengan mengembangakan potensi yang dimiliki oleh desa dan kearifan lokal berkelanjutan.